Artinya: Malam kemuliaan itu lebih baik daripada seribu bulan.
تَنَزَّلُ الْمَلٰۤىِٕكَةُ وَالرُّوْحُ فِيْهَا بِاِذْنِ رَبِّهِمْۚ مِنْ كُلِّ اَمْرٍۛ
Tanazzalul-mala`ikatu war-ruhu fiha bi`izni rabbihim, ming kulli amr
Artinya: Pada malam itu turun para malaikat dan Ruh (Jibril) dengan izin Tuhannya untuk mengatur semua urusan.
سَلٰمٌ ۛهِيَ حَتّٰى مَطْلَعِ الْفَجْرِ
Salamun hiya hatta matla'il-fajr
Artinya: Sejahteralah (malam itu) sampai terbit fajar.
Baca juga: Apa itu Itikaf? Biasa Dilakukan di Masjid pada 10 Hari Terakhir Ramadan untuk Raih Lailatul Qadar
Baca juga: Cara Salat Lailatul Qadar & Surat yang Dibaca, Serta Doa Lailatul Qadar Dianjurkan Nabi Muhammad SAW
Tanda-tanda Datangnya Malam Lailatul Qadar
Mantan ketua Ikatan Dai Indonesia (IKADI) Jawa Tengah, Wahid Ahmadi, menyampaikan tentang tanda-tanda datangnya malam Lailatul Qadar.
Ia mengungkapkan, pagi hari di malam Lailatul Qadar itu matahari sangat lembut.
Bahkan, menurutnya cahaya yang terpancar saat pagi hari di malam Lailatul Qadar itu seperti bulan.
"Lembut sekali udaranya tidak panas yang membakar, lembut seperti bulan, jadi tidak ada cahaya yang memancar," ujarnya, dikutip dari tayangan YouTube Tribunnews.com.
Sementara, dalam riwayat lain disebutkan, pada malam hari hawanya sejuk, tidak dingin atau panas.
"Kalau kita bisa merasakan pada malam (Lailatul Qadar) itu, hawanya nyaman sekali," ungkapnya.
Baca juga: Kapan Terjadinya Malam Lailatul Qadar? Berikut Cara Menghitung Perkiraan dan Ini Tanda-tandanya