Baca tanpa iklan
Laporan wartawan Tribun Jatim Network, Ahmad Faisol
TRIBUNJATIM.COM, BANGKALAN – Pengasuh Pondok Pesantren (Ponpes) Syaichona Cholil, Kelurahan Demangan, Kota Bangkalan, RK H Fakhrillah bin Abdullah Schal atau Ra Fakhri meninggal dunia di RS Siloam, Surabaya, Sabtu (14/5/2022) sekitar pukul 05.25 WIB.
Duka mendalam dirasakan anggota DPR RI, Hasani bin Zuber ketika membuka sarasehan tentang Strategi Pengelolaan Keuangan Haji dan Sosialisasi BPIH 1443 Hijriyah di Ponpes Nurul Cholil.
Mewakili keluarga besar dzuriyah Syaikhona Kholil, kyai muda yang biasa disapa Ra Hasani tidak mampu menutupi kesedihannya. Di hadapan para peserta sosialisasi, suaranya menjadi serak dan terbata-bata. Beberapa kali Ra Hasani juga menghentikan sambutannya untuk menghela nafas panjang.
“Innalillah, dalam kesempatan ini kami keluarga besar berduka cita. Kita semua kehilangan seorang sosok pemimpin, panutan, dan tentu saja seorang kakak Fakhrillah,” ungkap Ra Hasani.
Baca juga: May Day 2022, Buruh di Jatim Suarakan Isu Nasional dan Lokal, Nasib Ojol Juga Jadi Perhatian
Keinginan Ra Hasani untuk menjenguk almarhum Ra Fakhri ketika dirawat di ICU RS Siloam Surabaya, Jumat (13/5/2022) malam pun tidak kesampaian. Karena adik almarhum, KH Nasih Aschal mengabarkan melalui telepon bahwa perkembangan penyakit jantung yang diderita Ra Fakhri berangsur pulih.
“Tadi malam saya menelepon Kak Nasih untuk menjenguk. Malah saya dikirimi video bahwa (Ra Fakhri) sudah tertangani. Karena itu tadi pagi saya kaget ketika Kak Imam (KH Imam Buchori Cholil) bahwa beliau sudah wafat,” jelas Ra Hasani.
Ra Fakhri merupakan salah seorang putra dari ulama besar Bangkalan, KH Abdullah Schal. Kyai Abdullah adalah kakak kandung dari KH Kholilurrahman atau Ra Lilur. Selain itu, kyai Abdullah adalah saudara sepupu dengan KH Zuber Muntashor yang tidak lain ayah dari Ra Hasani.
“Kak Fakhri adalah sosok yang luar biasa dalam syiar agama. Sering keliling menggelar sholawatan. Kegiatan beliau padat, bahkan dalam sehari ada 13 kegiatan pengajian. Beliau juga penggagas Bangkalan Kota Dzikir dan Shalawat,” terangnya.
Sebelum dilarikan ke RS Siloam Surabaya, Ra Fakhri sempat menjalani perawatan di RSUD Syamrabu Bangkalan atas penyakit jantung yang dideritanya.
“Kami semua bersedih atas wafatnya Kak Fakhri yang selama ini sering memberi nasehat dan mendidik adik-adiknya. Saya selaku keluarga mohon doa kepada semua masyarakat semoga almarhum khusnul khotimah,” pungkasnya.
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com