Baca tanpa iklan
Menurut Iqlima Kim, setelah menjalani tes darah, dirinya dinyatakan negatif demam berdarah.
"Ternyata hasil tes aku bukan DBD, tapi bintak merah di kaki udah nyebar ke semua kaki," kata Iqlima Kim.
Meski begitu bintik-bintik merah tersebut begitu cepat menyebar.
"Cepet banget nyebarnya," kata Iqlima Kim.
Kini Iqlima Kim tengah menjalani perawatan di rumah sakit demi mengetahui penyakit apa yang sebenarnya ia derita.
Namun, dokter belum bisa mendeteksi penyakit Iqlima Kim.
"Hasilnya negatif DBD, masih harus menjalani pemeriksaan lebih lanjut. Kayanya kalau DBD aku bisa lebih tenang,tapi sayang bukan dan belum ketahuan," tulisnya.
Baca juga: Beiby Go Akhirnya Komentari Kasus Dugaan Pelecehan Hotman & Iqlima Kim, Aspri Ke-3 Kaget: Ga Percaya
Di sisi lain, Hotman Paris kembali bertindak atas tuduhan Iqlima Kim terhadapnya.
Hotman Paris meminta pertolongan dari ahli kejiwaan terkait dengan dugaan kasus pelecehan yang menimpanya.
Keluh kesahnya itu disampaikan Hotman Paris melalui Instagram @hotmanparisofficial pada Sabtu (14/5/2022).
Kendati demikian dalam penuturannya, Hotman Paris tak menggamblangkan secara langsung, nama wanita yang dimaksudnya.
Namun kuat dugaan, wanita tersebut yakni Iqlima Kim, lantaran belakangan Hotman Paris sering berkeluh kesah tentang tuduhan yang dilayangkan Iqlima Kim, mantan asisten pribadinya.
Baca juga: Akhirnya Hubungan Khusus Iqlima Kim & Hotman Terungkap, Pengacara 30 Miliar: Sakit Aku yang Ngerawat
"Halo para sarjana psikolog maupun professor ahli kejiwaan, tolong kalian secara beramai-ramai demi pendidikan masyarakat memberikan pendapat dari aspek kejiwaan atas contoh sebagai berikut," ungkap Hotman Paris.
"Seorang wanita di bulan April, tiba-tiba mengaku bahwa dua bulan sebelumnya yaitu di pertengahan Februari dia mengaku mengalami pelecehan seksual di dalam mobil."
"Akan tetapi dia juga enggak membantah bahwa dari bukti-bukti yang ada, sesudah di tanggal diduga pelecehan yaitu diakhir Februari dia berkali-kali justru berpesta pora dengan orang yang dituduh melakukan pelecehan."