"Satu keluarga, terdiri dari suami istri dan dua orang anaknya. Sedangkan satu orang anaknya lagi selamat," katanya.
Keempat jenazah itu diketahui bernama Titis Hermi (ibu), Soni Suprayitno (ayah), Stevani Gracia (anak), dan Steven Arthura (anak).
"Keempatnya dimakamkan dalam satu liang lahat," tambahnya.
Joko Muslim, perwakilan keluarga, menjadi salah satu anggota keluarga yang tak bisa menyembunyikan kesedihan.
Ia mengaku tak menyangka, pertemuannya dengan Titis pekan lalu menjadi pertemuan terakhirnya.
"Semuanya ujian dari Allah. Kami kehilangan 4 anggota keluarga, terdiri dari Soni, Titis, Stevani, dan Steven. Kami mohon maaf sebesar-besarnya, ini ujian dari Allah," ujarnya lalu menarik napas panjang.
Ia menjelaskan, tak ada pesan khusus yang disampaikan keponakannya jelang keberangkatan berwisata. Satu-satunya yang masih diingat Joko, saat ia baru saja berkumpul dengan seluruh anggota keluarga pada Lebaran lalu.
"Kami tak punya firasat. Cuma, kami terakhir ketemu itu saat Lebaran. Kami kumpul semua. Itupun dia nggak bilang apa-apa," katanya.
Selain makam keluarga Titis, di kompleks pemakaman ini juga dimakamkan 9 korban lainnya.
Baca juga: Selamat dari Kecelakaan Maut Bus di Tol Sumo, Sopir Utama Diperiksa, Begini Kondisi Sopir Cadangan
Sementara itu, sopir bus po Ardiansyah yang mengalami kecelakaan hingga mengakibatkan belasan penumpangnya tewas berpotensi jadi tersangka.
Demikian hal tersebut disampaikan oleh Kapolda Jawa Timur (Jatim) Irjen Nico Afinta.
Nico menyebut sang sopir bisa jadi tersangka karena menyebabkan sejumlah orang meninggal dunia.
"Sopir berpotensi jadi tersangka karena menyebabkan kecelakaan hingga meninggal dunia," kata Irjen Nico di Mapolda Jatim, Surabaya, Senin (16/5/2022).
Baca juga: Jenguk Korban Selamat Bus Maut Tol Sumo di Mojokerto, Wali Kota Eri Siapkan Dokter dari Surabaya
Perwira tinggi Polri itu mengatakan bahwa pihaknya telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) serta melakukan pendataan korban setelah insiden kecelakaan tersebut.