Baca tanpa iklan
"U-23 Thailand dan Indonesia memiliki perbedaan besar, sebagian besar pemain Indonesia memulai di Piala AFF 2020."
Sementara, Thailand hanya memiliki Weerathep Pomphan."
"Sebagian besar pemain saya memiliki sedikit pengalaman,banyak yang baru berusia 19, 20 tahun," tambahnya.
Namun hal tersebut bukan berarti Thailand tak memiliki kekuatan untuk mengimbangi permainan Timnas Indonesia U-23.
Ia bahkan mengaku sudah menyiapkan strategi khusus agar bisa mengalahkan Shin Tae-yong untuk kedua kalinya.
Sebelum laga semifinal SEA Games 2021 ini, Polking sudah pernah melawan Shin Tae-yong di ajang Piala AFF 2020.
Saat itu Polking berhasil membawa Thailand melibas anak asuh Shin Tae-yong dengan skor 4-0 di final leg pertama.
"Namun, penting bahwa U-23 Thailand juga memiliki kekuatan yang kuat."
"Kami akan memainkan permainan yang bagus untuk menang, kami ingin bermain di final."
"Saya akan terus memainkan permainan saya, dan saya pikir itu akan menjadi pertandingan yang menarik dan luar biasa."
"Saya juga telah menyiapkan taktik khusus untuk bermain melawan Indonesia," tegas Polking.
Baca juga: Timnas Indonesia U-23 Vs Thailand: Shin Tae-yong Konfirmasi Satu Pilar Garuda Muda Absen
Polking menjelaskan bahwa ciri khas permainan Thailand adalah menguasai jalannya pertandingan sejak menit awal.
Dengan begitu ia yakin bahwa Thailand mampu mengalahkan Timnas Indonesia U-23 nantinya.
"Namun, yang lebih penting adalah kami harus menunjukkan gaya permainan kami, menekan, mengatur permainan, mempertahankan posisi itu," tutupnya.
Laga antara Timnas Indonesia U-23 melawan Thailand akan berlangsung di Stadion Thien Truong, Nam Dinh, Kamis (19/5/2022).
Artikel ini telah tayang di Superball.id
Ikuti berita seputar SEA Games 2021
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com