Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Khairul Amin
TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Manajemen Arema FC memiliki beberapa evaluasi usai digelarnya uji coba lawan PSIS Semarang, Minggu (22/5/2022) lalu di Stadion Kanjuruhan Malang.
Evaluasi yang perlu ditindak lanjuti ialah soal Aremania yang menyalakan flare saat pertandingan berlangsung.
Meski tak menimbulkan sanksi karena itu uji coba namun dikhawatirkan itu akan terus berlanjut ketika kompetisi digelar.
Terkait hal ini manajemen Arema FC menghimbau agar Aremania tidak melakukan pelanggaran yang nantinya bisa merugikan klub.
Baca juga: Kata Adilson Maringa Usai Kembali Gabung Latihan Arema FC
“Kami tetap melakukan koreksi, evaluasi dan pengkajian karena orientasi kami pada kompetisi,” kata Media Officer Arema FC, Sudarmaji, Rabu (25/5/2022).
“Termasuk soal Flare. Kami memahami antusiasme kerinduan Aremania pada tim hampir dua tahun lebih, tapi kami berharap di saat nanti kompetisi, hal yang tidak diperbolehkan dalam kompetisi memang benar benar tidak dilakukan,” tambahnya.
Lebih lanjut Sudarmaji menekankan, nantinya apabila larangan-larangan itu tetap dilakukan akan berdampak merugikan klub, karena harus menanggung sanksi dan denda.
“Kami tidak ingin itu nanti jika tidak dijalankan akan berdampak pada sanksi yang menjadi beban klub,” jelasnya.
Ikuti berita seputar Arema FC
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com