TRIBUNJATIM.COM - Seorang wanita tak terima fotonya dipakai untuk open BO (booking online) oleh orang lain.
Wanita di Jakarta Pusat itu pun melabrak pelaku yang menyalahgunakan fotonya.
Foto korban diketahui dipakai untuk pelaku open BO di aplikasi kencan.
Video pelabrakan itu pun direkam langsung oleh korban di akun media sosialnya @neneng2113 hingga viral di media sosial.
Dalam video yang diunggahnya, tampak korban mendatangi sebuah hotel melati di kawasan Jakarta Pusat, tempat pelaku menerima pelanggan dan melabraknya.
Menurut korban, awalnya ia tidak berniat menyebarkan kejadian tersebut ke media sosial.
Namun, sikap tidak kooperatif dari pelaku membuatnya naik pitam.
"Sebetulnya kalau malam itu admin/joki datang menemui saya dan memperlihatkan akun tersebut lalu menghapus fotonya di hadapan saya, saya gak bakal up video ini. Terima kasih dan maaf atas kegaduhan yang terjadi," ungkapnya, dikutip dari TribunJakarta.
Setelah melakukan penggerebekan, korban membawa pelaku ke kantor polisi terdekat.
Namun, kasus tersebut tidak dilanjutkan ke ranah hukum dan hanya berakhir dengan pembuatan surat pernyataan.
"Soal uang yang diberikan pelaku itu hanya uang damai sebesar Rp200 ribu. Itu pun dari keluarga pelaku, dan mereka juga tidak bersedia membuat video klarifikasi," tambahnya.
Baca juga: Pria Kaget usai Open BO di Penginapan Malah Dimasuki 5 Pria Hingga Rugi Rp 40 Juta
Korban mengaku kecewa karena pelaku dan keluarganya tidak bersedia meminta maaf secara terbuka.
Korban menegaskan bahwa masalah ini bukan hanya soal pencurian foto, tetapi juga tentang perjuangannya untuk tampil percaya diri di media sosial.
"Cuma foto mungkin bagi segelintir orang itu hanya sekadar foto. Tapi bagi aku, untuk berfoto terlihat sedikit cantik itu bukan hal yang mudah, karena aku ada di tahap ini dengan effort luar biasa, dengan dana yang tidak sedikit,"
"Aku menghidupi diri aku sendiri tanpa orang tua, bahkan untuk makan pun aku bersyukur," ujarnya.