Nasib Pelawak Dulu Kerap Muncul di Sinetron & Program TV, Bangkrut hingga Sakit Parah, Kini Sepi Job

"Kendaraan saya habis karena bangkrut. Ketiga mobil juga ada yang jual, ada juga yang saya over kredit. Karena bebannya banyak, anak juga udah ada yang kuliah," ucap Yadi Sembako.

Diketahui, pelawak kelahiran 17 Juli 1973 itu telah berkecimpung di dunia hiburan sejak 1999.

Pemilik nama lengkap Suryadi Ishaq tersebut mulai dikenal luas saat dirinya ikut program Supermama Selebconcert, lanjutan acara Mamamia yang tayang di Indosiar.

Yadi juga pernah tampil beberapa kali di sinetron tanah air dan program TV, seperti Muke Gile, Bincang Bintang, Lesehan, Spontan, Tendangan si Madun, dan lainnya.

Tak hanya itu, ia juga pernah bermain film layar lebar, di antaranya adalah Tiren Mati Kemaren (2008), Nenek Gayung (2012), Kembalinya Nenek Gayung (2013), Eyang Kubur (2013), dan Gue Bukan Pocong (2015).

Pada 2019, ia kehilangan anak kelimanya yang bernama Muhammad Fadil Akbar.

Penyebab kepergian sang buah hati yang baru lahir beberapa jam itu adalah masalah saluran pernapasan.
 
Yadi Sembako sempat diketahui bergabung dengan grup pelawak 3 Ember bersama pelawak Udin Penyok dan Idan Separo.

Sketsa komedi bertajuk Kampung Ember yang digagas teman pengajiannya, Gus Anom dan tayang di YouTube serta Instagram.