Berita Kota Malang

Kunci di Samping Tempat Tidur Diduga Permudah Pelaku Bobol Peti Tabungan Umrah Pasutri di Malang

Penulis: Kukuh Kurniawan
Editor: Dwi Prastika
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Toko kelontong sekaligus rumah milik Rondi (76) di Kelurahan Polowijen, Kecamatan Blimbing, Kota Malang, yang kehilangan uang tabungan umrah, Kamis (2/6/2022). Diketahui, sehari-harinya korban tinggal dan berjualan dengan sang istri, Siti Aminah (73).

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Kukuh Kurniawan

TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Uang tabungan umrah sebesar Rp 68,5 juta milik pasangan suami istri di Kota Malang, yang diletakkan di dalam peti di kamar raib, Rabu (1/6/2022).

Diduga letak kunci yang ditaruh di samping tempat tidur mempermudah pelaku membobol isi peti.

"Awalnya saya tidak tahu, kalau peti berisi uang tabungan umrah sudah dibuka pelaku. Karena saya melihat, gembok peti masih terkunci, dan kuncinya ada di posisi biasanya yaitu di dipan samping tempat tidur," ujar korban yang juga pemilik toko kelontong, Rondi (76) kepada TribunJatim.com, Kamis (2/6/2022).

Sebagai informasi, peti berisi uang tabungan umrah sebesar Rp 68,5 juta itu diletakkan korban di dalam kamar, tepatnya di dekat tempat tidurnya.

Baca juga: Tega, Uang Tabungan Umrah Pasutri di Malang Raib Digondol 2 Wanita, Bawa Anak Kecil Saat Beraksi

"Saya baru mengecek, setelah diminta oleh anak saya. Saat peti dibuka, ternyata uang tabungan umrah saya pecahan Rp 50 ribu dan Rp 100 ribu itu sudah hilang semuanya. Padahal, uang tabungan umrah itu adalah hasil keuntungan jualan toko yang saya kumpulkan sejak 4 tahun yang lalu," ungkapnya.

Akibat kejadian itu, korban bersama istrinya, Siti Aminah (73) mengurungkan niatnya untuk berangkat umrah.

"Awalnya, mau untuk berangkat haji. Karena pandemi dan usia sudah tua, jadi enggak bisa ikut haji. Rencananya, uang tabungan itu dipakai untuk mendaftar umrah," pungkasnya.

Sebelumnya, nasib pilu dialami pasangan suami istri (pasutri) di Kota Malang. Mereka kehilangan uang tabungan umrah sebesar Rp 68,5 juta setelah barang dagangannya diborong oleh dua wanita yang membawa seorang anak kecil.

Diketahui peristiwa itu terjadi pada Rabu (1/6/2022) sekitar pukul 17.00 WIB di toko kelontong di Jalan Cakalang No 188, Kelurahan Polowijen, Kecamatan Blimbing, Kota Malang.

Diketahui, pelakunya adalah dua orang wanita yang membawa satu anak perempuan.

Mereka bertiga naik sepeda motor. Satu pelaku berusia sekitar di atas 50 tahun, dan yang satunya masih muda berusia sekitar 30 tahun. Lalu untuk anak perempuannya, berusia sekitar 9 tahun.

Saat beraksi, mereka menyamar jadi konsumen dan memborong sejumlah barang yang ada di toko kelontong milik korban.

Setelah itu, perempuan yang muda meminta izin pinjam kamar mandi karena anaknya hendak buang air kecil lalu masuk ke dalam rumah korban.

Tidak lama setelah itu, mereka bertiga berpamitan keluar sebentar dengan alasan mencari becak untuk membawa barang belanjaan.

Setelah ditunggu cukup lama, mereka ternyata tidak kunjung datang mengambil barang belanjaan itu.

Baru disadari korban, bahwa uang tabungan umrah sebesar Rp 68,5 juta yang tersimpan di dalam peti sudah hilang.

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com

Kumpulan berita seputar Kota Malang

Berita Terkini