Baca tanpa iklan
Laporan wartawan Tribun Jatim Network, Izi Hartono
TRIBUNJATIM.COM, SITUBONDO-Tabrakan hebat dua pemotor terjadi di Jalan Raya Desa Kalibagor, Kecamatan/Kabupaten Situbondo, Sabtu (04/06/2022) dini hari.
Akibat adu banteng dua sepeda motor tersebut, satu orang meninggal dunia dan tiga korban lainya mengalami luka luka.
Insiden kecelakaan yang terjadi di jalan raya Situbondo-Bondowoso, tepanya di jembatan perbatasan antara Situbondo dengan Bondowoso itu, bermula saat sepeda motor nopol P 2675 B yang dikemudikan ES (47) yang membonceng anaknya WK (24) warga, Badean, Kecamatan Prajekan, Bondowoso, diduga melaju kencang dari arah dari arah selatan.
Namun saat jalan tikungan, sepeda motor nopol P 3279 B yang dikemimudikan JU (48) warga Desa Sumberkolak, Kecamatan Panarukan.
Baca juga: Bangkit dari Pandemi, Bupati Siapkan Grebeg Suro Ponorogo 2022 Lebih Spektakuler, Intip Jadwalnya
Karena motor yang dikemudikan ES melaju terlalu mengambil haluan jalur kanan, sehingga tabrakan dua motor itu tidak dapat dihindari.
Akibat kerasnya benturan tersebut, korban Ju tewas seketika di lokasi kejadian dengan meNgalami luka robek pada dagu, patah pada tulang rahang dan pendarahan melalui hidung.
Sedangkan korban lain, ES dan WK Pemotor nopol P 2675 BF, yakni ES (47), dan anaknya WK (24), mengalami luka robek pada kepala dan dagu serta memar pada kelopak mata kanan.
Selian itu, penumpang motor yang dikendarai Ju, yakni WA (33), asal Desa Sumberkolak, Kecamatan Panarukan mengalami luka lecet pada dahinya.
Sementara saking kerasnya benturan tabrakan itu, dua motor yang terlibat tabrakan mengalami rusak dan rinsek.
Kanit Laka Polres Situbondo, Ipda Kadek Yasa mengatakan, tabrakan dua pemotor, itu mengakibatkan satu orang korban tewas dan tiga korban luka-luka itu.
Kecelakaan itu terjadi, kata Ipda Kadek, diduga motor yang dikemudikan ES terlalu mengambil haluan kearah kanan di jalan dalam kondisi menikung.
"Keterangan warga dan hasil olah TKP dilokasi kejadian, tabrakan tersebut disebabkan laju motor yang dikemudkan ES terlalu ke lajur kanan saat menìkung,"ujarIpda Kadek Yasa.
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribuJatim.com