Baca tanpa iklan
Namun, wasit Fran Jovic kemudian melakukan peninjauan ulang lewat video assistant referee (VAR) setelah mendapatkan protes dari para pemain Portugal.
Setelah meninjau ulang lewat VAR, wasit asal Kroasia itu membatalkan penalti yang diberikan kepada Swiss karena Nico Elvedi lebih dulu melakukan pelanggaran terhadap Andre Silva.
Usai kebobolan gol pertama, Portugal terus menekan lini belakang Swiss untuk menyamakan kedudukan.
Pada menit ke-17, tim asuhan Fernando Santos mendapatkan peluang emas melalui sundulan Danilo.
Akan tetapi, sundulan Danilo masih mampu ditepis dengan baik oleh kiper Swiss, Jonas Omlin.
Semenit berselang, Portugal berhasil mencetak gol berkat sundulan penyerang andalan AC Milan, Rafael Leao.
Namun, gol tersebut lagi-lagi tidak disahkan karena Andre Silva yang memberikan umpan kepada Leao lebih dulu berada dalam posisi offside sebelum menerima umpan lambung dari Bruno Fernandes.
Swiss yang terus ditekan Portugal tak mau diam saja dan berusaha mengimbangi permainan anak-anak asuh Fernando Santos.
Bahkan, hingga menit ke-35, penguasaan bola kedua tim sama kuat, yakni sama-sama menyentuh angka 50 persen.
Swiss juga berhasil menghalau berbagai upaya serangan yang dibangun oleh Bruno Fernandes dkk.
Hingga babak pertama berakhir, skor 1-0 untuk keunggulan Swiss atas Portugal tetap menghiasi papan skor.
Di babak kedua, Portugal tidak mengendurkan serangan dan terus berusaha menyamakan kedudukan.
Laga baru berjalan empat menit di babak kedua, Portugal sudah membuat Jonas Omlin berjibaku melindungi gawangnya.
Andre Silva melepaskan tendangan kaki kanan dari dalam kotak penalti, tetapi masih bisa diblok dengan baik oleh Omlin menggunakan kakinya.
Tak kunjung mencetak gol, Fernando Santos pun memasukkan Diogo Jota dan Bernardo Silva pada menit ke-62.