Baca tanpa iklan
Tak cuma itu, mantan pegawai Bank Indonesia tersebut juga berusaha tetap rendah hati.
Ia tak mau menyombongkan diri meski sempat dipuji netizen.
"MasyaAllah kakak cantik, baik pinter," kata netter.
"Aku biasa aja kok, tapi makasih ya, amin. Semangat pokoknya," ujar Erina Gudono.
Saat ini, Erina Gudono banyak membagikan informasi tentang motivasi hidup serta soal pendidikan.
Baca juga: Akhirnya Hempas Nadya Arifta? Kaesang Pangarep Diduga Rangkul Finalis Putri Indonesia Erina Gudono
Ia sendiri punya pekerjaan mulia yakni membantu anak-anak marjinal dan terlantar di Yogyakarta agar bisa bersekolah.
Adapun jiwa sosial Erina ini diwarisi dari mendiang ayahnya, Profesor Gudono.
"He is the one who taught me to be independent, resilient, compassionate, with grace and attitude. Today I very am at peace knowing that I always strive to be what he taught me to be," seru Erina Gudono diktutip TribunJatim.com dari sebuah postingan mengenang sang ayah.
"He always responded, 'I know you can do it. You always do'."
Menariknya, ayah Erina Gudono yang wafat di 2016 itu bukan orang sembarangan.
Dia merupakan Wakil Rektor Bidang Administrasi dan Pengembangan SDM UGM pada 2002-2004 dan juga sempat menjadi Pejabat Struktural Eselon IIIA di BPK RI pada 2006-2010.
Selain itu, Profesor Gudono juga pernah mendapat penghargaan Satya Lancana Karya Satya XX dari Presiden RI pada tahun 2013.
Berita lain terkait Erina Gudono
Informasi lengkap dan menarik lainnya hanya di GoogleNews TribunJatim.com