Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Moch. Sugiyono
TRIBUNJATIM.COM, GRESIK - Menjamurnya toko modern di Gresik membuat paguyuban pedagang Pasar Baru Gresik resah, sebab khawatir masyarakat tidak berkunjung ke pasar tradisional, Senin (20/6/2022).
"Pasar baru Gresik di gempur dari depan dan dari minimarket. Dari samping kanan pasar Krempyeng dari kiri pasar stand bungkus di tambah lagi para pedagang Pedagang Kaki Lima (PKL) masih ada yang jualan di trotoar," kata Chumaidi.
Lebih lanjut Chumaidi menambahkan, di peraturannya, minimarket dengan pasar tradisional harus berjarak 100 meter.
"Tapi, kenyataannya berdekatan dengan pasar," katanya.
Dari menjamurnya toko modern tersebut, Chumaidi berharap ada ketegasan dari Pemerintah Kabupaten Gresik.
Baca juga: Ratapi Omzet Jualan Anjlok, Pedagang Daging di Lumajang Hanya Bisa Merenung: 3 Minggu Sepi Pembeli
Baca juga: Curhat Pedagang Pasar Baru Tuban ke Bupati Soal Toko Modern, Keluhkan Sepi Pengunjung-Merasa Kalah
"Berharap ada kebijakan dari pemerintah pusat maupun daerah, untuk penataan pasar modern atau minimarket agar tidak berdekatan dengan pasar tradisional," katanya.
Sementara, Kasatpol PP Kabupaten Gresik mengatakan, akan mengecek perizinan minimarket yang baru dibangun.
"Besok biar dicek anggota. Sudah ada izinnya atau belum?," kata Suprapto.
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com