Berita Blitar

Mancing di Pantai, Warga Blitar Ini Bernasib Tragis saat Memasak Mie, Tak Sadar Bahaya di Depan Mata

Penulis: Imam Taufiq
Editor: Ndaru Wijayanto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Lokasi batu karang tempat korban memancing sebelum dihantam ombak di Pantai Watu Mejo. Pemancing ini hanyut saat asyik masak mie

Laporan Waratawan Tribun Jatim, Imam Taufiq

TRIBUNJATIM.COM, BLITAR - Seorang pemancing hanyut diterjang ombak pantai selatan Blitar. Hanya saja, yang agak beda dari kejadian serupa, musibah tragis itu terjadi saat korban sedang asyik memasak mie, Minggu (10/7/2022) petang.

Tak disangka tiba-tiba datang ombak besar dan menghantamnya sehingga korban belum sempat mencicipi masakannya karena keburu hilang ditelan ombak besar.

Korbannya adalah Mufid (29), warga Dusun Sumbersari, Desa Tumpak Oyot, Kecamatan Bakung. Ia terseret ombak ketika memancing di Pantai Watu Mejo, yang satu kawasan dengan Pantai Pangi, Desa Sidomulyo, Kecamatan Bakung.

Namun, hingga Senin (11/7/2022) siang, korban belum ditemukan meski sudah dicari oleh tim SAR, BPBD setempat, bersama para nelayan.

"Ini kami lagi di pantai, untuk melakukan pencarian korban. Kemungkinan, korban belum terseret jauh dari TKP sehingga masih kami lakukan pencarian sebatas di sekitar TKP (1 km dari bibir pantai. Namun, kami belum menemukannya," kata AKP Zainal Arifin, Kapolsek Bakung.

Menurutnya, korban bukan sendirian saat mengalami musibah yang tak diperkirakan sebelumnya itu. Namun, ia berangkat memancing dengan dua teman sekampungnya. Yakni, Yuda (29) dan Ali (31).

Baca juga: Belasan Pemancing dan Wisatawan Terjebak Longsor di Ranu Gumbolo Tulungagung

Mereka mengendarai dua sepeda motor dan korban dibonceng oleh Ali. Mereka tiba di pantai yang jadi tempat favorit para pemancing itu habis Dhuhur.

Mungkin, sudah biasa memancing di lokasi itu sehingga tahu tempat yang enak buat melempar kailnya.

"Dari lokasi pintu masuk Pantai Pangi (yang ada deretan para penjual makanan atau sekitar tujuh warung iu masih ke timur lagi atau sekitar 300 meter," paparnya.

Lokasinya ya sederetan dengan Pantai Pangi namun bukan di tempat yang biasa didatangi wisata. Kalau di lokasi yang biasa dipakai bermain wisatawan itu tepi pantainya datar sehingga tak cocok buat melempar kali.

Sementara Pantai Pangi sudah cukup dikenal karena selalu ramai didatangi wisatawan.

Baca juga: Nasib Apes Pemotor Lewati Jembatan Kayu, Niat Mancing Malah Motor Tercebur ke Tambak, Kok Bisa?

Meski jaraknya sekitar 45 km dari Kota Blitar namun pantai Pangi selalu jadi destinasi karena airnya cenderung kebiruan, pasirnya putih dan lembut. Terus, ada banyak panorama lainnya, ada telaga di tepi ppantai itu.

Karena airnya cukup landai sehingga tak cocok buat memancing. Korban dan kedua temannya itu mencari tempat yang agak ke timur dari Pantai Pangi.

Tepatnya, di atas batu karang, yang menghadap ke laut sehingga cocok buat memancing karena di bawah batu karang yang didudukinya itu, lautnya agak dalam meski berada di tepi.

Halaman
12

Berita Terkini