"Oke laporan dari masyarakat juga ada ke kita ada beberapa yang menghadirkan yang hadir ke KAI ya, waktu itu diterima oleh bapak Petrus dan Bapak Sekjen juga ke DPD KAI," ujar anggota KAI dalam video yang diunggah Hotman.
"Laporan-laporan itulah yang sangat "meresahkan kita dan dia membawa nama-nama KAI sebagai vice president dan bendera KAI dan melakukan hal tidak benar menurut masayarakat,"
"Organisasi Advokat KAI memecat Razman Nasution sebagai Advokat," tulis Hotman Paris dalam keterangan caption.
Tak puas, Hotman Paris juga kembali mengunggah video TikTok berita pemecatan Razman Nasution.
Dalam video tersebut terdapat tangkapan layar unggahan Hotman Paris di Instagram.
"Enggak usah bayar honor pengacaraku tapi aku minta kamu jadi...?" tulisan dalam video yang diunggah Hotman Paris.
Baca juga: Sule Pasrah Nathalie Holscher Mau Cerai, Firasat Hotman Terbukti? Ayah Putri Delina: Tak Mau Terlalu
Diketahui, keburukan Razman Nasution yang sempat membela Iqlima Kim terbongkar.
Di antaranya, Iqlima Kim mengaku dipaksa dijadikan istri ke-8 oleh Razman Arif Nasution.
Seolah tersulut amarah, Razman Arif Nasution meradang akan mengancam Iqlima Kim jika terus membuat permasalahan semakin melebar.
Razman Arif Nasution disebut meminta Iqlima Kim untuk mau dijadikan istri kedelapannya sebagai imbalan sudah menjadi pengacaranya.
Baca juga: Razman Nasution Malu Ketahuan Bohong? Imbas Iqlima Kim Bantah Dilecehkan Hotman, Kini Ekspos Bukti
Iqlima Kim agaknya akan dibuat ketar-ketir dengan ancaman mantan pengacaranya ini.
Pasalnya, Razman kali ini tak main-main dengan ucapannya untuk membongkar tabiat masa lalu Iqlima Kim.
Tentu hal ini karena Razman geram dituduh menjadi penyebab Iqlima Kim ingin menghabisi nyawa sendiri.
"Saya, Razman Nasution, akan membuka chat dan video yang bikin Iqlima Kim stres, ini bukan karena dia mau dijadikan istri ke-8, tapi karena asmaranya dengan anak seorang petinggi di kepolisian," kata Razman Nasution, dilansir dari kanal YouTube Intens Investigasi, Rabu (15/7/2022).
Pengacara berbadan gempal ini menyebut bahwa Iqlima Kim lah yang lebih dulu meminta sebuah pesan yang dikirimnya untuk dibeberkan di media.