Apriyani/Fadia segera ikut mengubah taktik, mereka banyak berdu netting dan serangan jauh lebih sering diarahkan kepada Zhang Shu Xian. Skor 16-11.
Pasangan China melakukan unforced error beruntun di area netting, yang membuat Apriyani/Fadia terus unggul 18-11.
Memasuki poin krusial, raket pasangan China terus saja mengalirkan pukulan error yang banyak menguntungkan Apriyani/Fadia hingga meraih game point 20-13.
Flick serve dari Zhang Shu Xian sukses dieksekusi dengan apik oleh Fadia ke arah Zheng Yu hingga gagal dikembalikan, gim pertama aman menjadi milik Apriyani/Fadia 21-14.
Pada gim kedua, Apriyani/Fadia beberapa kali silih berganti melakukan kesalahan sendiri, membuat mereka tertinggal 3-5.
Salah pengamatan dan lucky ball dari pasangan China membuat Apriyani/Fadia makin jauh tertinggal 4-8.
Namun kemudian, Zheng Yu melakukan kesalahan beruntun, sejak servis forehandnya tanggung dan jadi sasaran empuk Apriyani.
Reli menarik terjadi ketika poin 7-8, Apriyani/Fadia sudah out og position namun masih mampu mengembalikan bola dan justru pasangan China yang melakukan kesalahan. Apriyani/Fadia berbalik unggul 9-8.
Sempat tertahan 10-11 di interval, Apriyani/Fadia terus kejar-mengejar angka hingga 13 sama.
Namun perlahan Apriyani/Fadia berhasil memegang kembali kendali permainan. Mereka terus menggempur pasangan China dengan serangan hingga unggul 17-13.
Sempat nyaris terkejar, serangan bettubi dari Apriyani/Fadia akhirnya berbuah manis dan memperlebar jarak skor menjadi 19-16.
Zheng Yu dua kali gagal mengembalikan pukulan yang seharusnya mudah. Match point untuk Apriyani/Fadia 20-17.
Artikel ini telah tayang di Sportfeat.com
Ikuti berita seputar Singapore Open 2022