Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Kukuh Kurniawan
TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Sidang tuntutan kasus dugaan kekerasan seksual di Sekolah Selamat Pagi Indonesia atau SPI Kota Batu dengan terdakwa Julianto Eka Putra alias JE di Pengadilan Negeri Kelas I A Malang (Pengadilan Negeri Malang) pada Rabu (20/7/2022) ditunda.
Padahal Jaksa Penuntut Umum (JPU) Kejari Kota Batu dan kuasa hukum terdakwa telah masuk ke Ruang Sidang Cakra Pengadilan Negeri Malang pada pukul 10.00 WIB.
Karena penundaan tersebut, mereka akhirnya keluar dari ruang sidang pada pukul 10.15 WIB.
Diketahui, penundaan itu dikarenakan pihak JPU Kejari Kota Batu masih melakukan penyempurnaan berkas dan surat tuntutan.
Hal tersebut dikatakan langsung oleh Kasi Intel Kejari Kota Batu sekaligus JPU Edi Sutomo.
"Jadi, sampai dengan tengah malam tadi, kami telah melakukan cek dan ricek surat tuntutan kami. Dan masih ada keperluan tambahan untuk memasukkan alasan yuridis supaya lebih meyakinkan majelis hakim, sehingga kita putuskan pembacaan tuntutan ditunda," ujarnya kepada TribunJatim.com.
Dengan penundaan tersebut, maka sidang pembacaan tuntutan kasus dugaan kekerasan seksual di Sekolah SPI Kota Batu akan dilaksanakan pada Rabu (27/7/2022) mendatang.
Terkait alasan terdakwa tidak dihadirkan langsung dalam persidangan, dirinya hanya menjawab secara singkat.
"Untuk persidangan digelar secara online. Sesuai dengan Peraturan Mahkamah Agung Nomor 4 Tahun 2020 Tentang Administrasi dan Persidangan Perkara Pidana di Pengadilan Secara Elektronik. Sama seperti terdakwa dan perkara yang lain," tandasnya.
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com
Kumpulan berita seputar Malang