TRIBUNJATIM.COM - Ahmad Dhani yakin menang nyaleg di Surabaya di Pemilu 2024 nanti.
Suami Mulan Jameela ini bak tak kapok meski dirinya pernah di penjara karena kasus ujaran kebencian.
Berkat ucapannya di media sosial, Ahmad Dhani harus jalani hukuman selama kurang lebih 11 bulan.
Saat itu Ahmad Dhani juga sedang ramai-ramainya terjun ke dunia politik.
Padahal Ahmad Dhani banyak dianggap tak cocok terjun jadi caleg.
Baca juga: Anak Akhirnya Akui Kejomplangan Hidup Maia dan Ahmad Dhani, Nasib yang Tak Diketahui 12 Tahun Dikuak
Kendati begitu, Ahmad Dhani justru tak kapok.
Bahkan ia menyatakan bakal kembali maju dalam pemilihan legislatif di Pemilu 2024.
Sasaran Ahmad Dhani kini adalah daerah pemilihan (dapil) Surabaya.
Ia pun optimis Pemilu 2024 bisa membawanya ke kursi parlemen Senayan.
"Iya Dapil Surabaya. Optimistis. 2019 kan saya di dalam penjara, kali ini saya di luar penjara saya yakin menang," ungkap Ahmad Dhani di KPU RI, Jakarta Pusat, Senin (8/8/2022).
Baca juga: Isi Video Maia Ketemu Mulan, Istri Irwan Ngotot Minta Anang Hapus, Imbas Gelagat Istri Dhani: Aduh
Pentolan band Dewa 19 ini mengaku, Jawa Timur akan jadi wilayah konsentrasinya untuk tahun 2024.
Ia mengaku bakal menyelenggarakan kampanye besar-besaran.
"Tungguin ya, mungkin kita akan lebih komprehensif kampanye besar-besaran di Jawa Timur."
"Jawa Timur menjadi konsentrasi utama kali ini dengan saya di luar," tutur Ahmad Dhani.
Baca juga: Akhirnya Penyebab Maia Estianty dan Ahmad Dhani Cerai Terkuak? El Rumi Ungkap Fakta Perselingkuhan
Ahmad Dhani mengaku punya keinginan duduk di kursi parlemen, khususnya Komisi III DPR RI.
Keinginan tersebut bukan tanpa dasar, pasalnya Ahmad Dhani masih punya angan membentuk sebuah komisi penegakan hukum.
"Penginnya sih Komisi III, untuk mendistribusikan untuk lebih melaksanakan cita-cita saya membuat komisi penegakan hukum," kata Ahmad Dhani.
Ide membuat sebuah komisi penegakkan hukum, kata Ahmad Dhani, muncul saat dirinya berada dalam penjara.
Ia mengatakan komisi tersebut akan menyerupai Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
KPK diketahui punya fokus pada tindak pidana korupsi yang dilakukan oleh kepala daerah.
Maka komisi penegakan hukum idenya akan berfokus pada tindak pidana yang dilakukan oleh para penegak hukum, seperti polisi, jaksa, dan hakim.
"Itu kan sebuah ide yang timbul saat saya di penjara, membuat komisi penegakan hukum seperti KPK."
"Kalau KPK kan ad hoc, ini juga sama seperti KPK. Kalau KPK khusus untuk korupsi, ini penegakan hukum.:
"Yang benar-benar diintai itu kalau KPK kan kebanyakan gubernur, bupati. Kalau ini lebih pada penegak hukum, polisi, jaksa, dan hakim," jelas dia.
Masih lekat di ingatan publik, Ahmad Dhani sempat dijebloskan ke penjara akibat kasus ujaran kebencian.
Ia diketahui mendekam di Rutan Cipinang, Jakarta, dan Rutan Medaeng, Surabaya, sebelum akhirnya bebas pada 30 Desember 2019 silam.
Menariknya, sang musisi baru-baru ini berujar bila ada yang berusaha merebut Mulan Jameela dari sisinya saat ia dipenjara.
Pengakuan ini terekam dalam tayangan di kanal YouTube Sujiwo Tejo, beberapa waktu lalu.
"Romantismenya itu justru karena tidak bertemu. Tidak bertemu itu menjadi ujian, terutama kepada istri."
"Karena suami di dalam penjara otomatis banyak lelaki-lelaki hidung belang yang berusaha untuk nelikung kan?"
"Tidak hanya orang yang tidak kita kenal, kadang-kadang orang yang kita kenal mengambil kesempatan dalam kesempitan."
"Itu justru romantismenya di situ ketika kita sebagai laki-laki di penjara, tetapi istri masih setia," beber Ahmad Dhani.
Berita tentang Ahmad Dhani
Informasi lengkap dan menarik lainnya di GoogleNews TribunJatim.com