Pembunuhan Brigadir J

Akhirnya Sogokan Ferdy Sambo Terungkap? Tak Hanya ke LPSK, Ada untuk Satpam Juga, 'Uang Rokok'

Penulis: Alga
Editor: Sudarma Adi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sogokan Ferdy Sambo akhirnya terungkap?

TRIBUNJATIM.COM - Perlahan sandiwara Ferdy Sambo dalam kasus pembunuhan Brigadir J semakin terkuak.

Kini muncul pengakuan dari petugas keamanan atas satpam kompleks rumah pribadi Irjen Ferdy Sambo.

Ternyata Ferdy Sambo beri sogokan ke satpam setelah kasus makin ramai.

Sang satpam disogok Ferdy Sambo untuk menutup seluruh portal yang mengarah rumahnya

Diketahui rumah pribadi Irjen Ferdy Sambo tersebut terletak di Jalan Saguling III, Duren Tiga, Kalibata, Jakarta Selatan.

Baca juga: Kepalsuan Putri Candrawathi Diungkap, Tak Ada Pelecehan dari Brigadir J, Istri Ferdy Sambo Terancam?

S (inisial petugas kemanan kompleks) menyatakan, dirinya diperintah oleh seorang pria dengan bayaran untuk menutup portal kompleks.

Tribunnews.com tidak menjelaskan secara detail identitas sekuriti tersebut dengan alasan keamanan.

Kendati demikian, S tidak dapat menjelaskan secara detail identitas pria tersebut.

Namun dirinya menyatakan orang tersebut kerap terlihat di rumah pribadi Ferdy Sambo.

"'Pokoknya jangan dibuka pak, nanti saya kasih uang', iya waktu itu saya nurut," kata S kepada awak media di sekitaran kompleks, Kamis (11/8/2022).

Baca juga: Bukti Foto Pernikahan AKP Rita Muncul, Pengacara Kuak Brigadir J Tahu Rahasia Ferdy Sambo: PC Sakit

Ferdy Sambo ketahuan sogok satpam (Tribratanews.polri.go.id)

Untuk menutup seluruh portal, sang satpam mengaku dibayar Rp150 ribu.

S menyebutkan, orang yang memerintahkannya untuk menutup portal tersebut telah memberikan uang sebanyak dua kali.

Bayaran tersebut diterima S, salah satunya saat penggeledahan dilakukan di rumah Irjen Ferdy Sambo, yakni pada Selasa (9/8/2022).

"Sama yang jaga itu (Rumah Sambo). Belum seminggu lah."

"Pertama Senin, keduanya Selasa, dua kali, pertama Rp100 ribu keduanya Rp50 ribu."

"Untuk uang rokok katanya," kata S.

Baca juga: Isi Surat Ferdy Sambo ke Sejawat Polri dan Masyarakat, Akui Rencanakan Bunuh Brigadir J: Tidak Jujur

Perintah penutupan portal ini pun lantas mendapat keluhan dari beberapa warga kompleks.

Berdasarkan keterangan S, beberapa warga mengaku kesulitan untuk melewati wilayah tersebut.

"Banyak warga jadi susah buat lewat," tutur S.

Hal ini lantas menjadi sorotan, pasalnya awak media sangat terbatas untuk mendapatkan akses ke rumah tersebut.

Yakni saat pertama kali diketahui akan ada pemeriksaan terhadap istri Ferdy Sambo, Putri Candrawathi oleh LPSK

Keseluruhan portal yang ada di kompleks tersebut ditutup dengan penjagaan petugas keamanan.

Bahkan beberapa kali awak media diminta untuk hanya menunggu di luar kompleks.

Pantauan Tribunnews.com, keseluruhan akses masuk kompleks tersebut memang ditutup portal.

Portal tertutup sejak pagi hari.

Alhasil siapapun yang tidak memiliki kepentingan atau bukan warga kompleks diminta untuk memarkir kendaraannya di luar portal tersebut.

Irjen Ferdy Sambo yang berpelukan dengan petinggi Polri setelah insiden berdarah di Rumah Kadiv Propam Polri, Jumat (8/7/2022). (Tribunnews.com)

Kini Ferdy Sambo kepergok beberapa kali mengirim amplop coklat ke pihak Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK).

Ada dua buah amplop tebal berwarna cokelat yang diakui LPSK berasal dari pihak Ferdy Sambo.

Hal ini disampaikan Wakil Ketua LPSK, Edwin Partogi Pasaribu.

Ia mengungkap adanya pemberian dua amplop tebal ke LPSK usai melakukan pertemuan dengan Ferdy Sambo, Juli lalu, di kantor Propam Polri.

Pernyataan itu awalnya diungkap oleh Menkopolhukam Mahfud MD seusai menerima laporan dari LPSK.

Secara terbuka, pihak LPSK pun langsung menolak apa yang coba dikirimkan Ferdy Sambo.

"Staf tersebut menyodorkan sebuah map yang di dalamnya terdapat 2 amplop cokelat dengan ketebalan masing-masing 1 cm," beber Edwin.

"Petugas LPSK tidak menerima titipan/pesanan tersebut dan menyampaikan kepada staf tersebut untuk dikembalikan saja," sambungnya.

Berita Terkini