"Dia akan kembali ke masyarakat. Di masyarakat nanti dia akan bergaul dengan masyarakat di sekitar. Karena memang istrinya ini akan jualan di dekat Lapas Porong. Dengan integrasi sosial, beliau akan membaur dengan masyarakat lain," jelas Agustiyar.
Oleh karena itu, Agustiyar berharap, masyarakat dapat menerima kehadiran mantan napiter yang hidup di tengah-tengah permukiman tempat tinggalnya.
Para mantan napiter tersebut, telah menjalani serangkaian tahapan kelayakan dan proses deradikalisasi. Mulai dari menyatakan diri cinta Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), menjalani program Deradikalisasi dengan baik, dan menyatakan diri tidak akan mengulangi perbuatannya kembali.
"Harapan saya agar masyarakat itu benar-benar menerima. Karena kita yang setiap hari bertemu bertatap muka dengan Pak Umar, beliau memang sudah betul-betul sangat membantu pemerintah, apalagi beliau sudah direkomendasikan BNPT dan Densus 88, semua itu mendukung, jadi Pak Umar sudah berkelakuan baik, dan bisa untuk dimasyarakat lagi," pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, Lapas Kelas I Surabaya menjadi salah satu lapas yang program deradikalisasinya berhasil.
Kakanwil Kemenkumham Jatim Zaeroji mengatakan, terdapat tujuh orang napiter yang telah menyatakan diri ikrar setia kepada NKRI.
"Sekarang ada 7 napiter di Lapas Surabaya, dan semuanya sudah menyatakan setia kepada NKRI," ujar Zaeroji, saat bertemu dengan Umar Patek di Ruang Kerja Kalapas I Surabaya, didampingi Kalapas, Jalu Yuswa Panjang, Selasa (17/5/2022).
Salah satu kuncinya, lanjut Zaeroji, adalah pengaruh dari para 'senior' napiter. Untuk itu, dia berharap dukungan untuk membimbing para napiter ini terus ada.
Sehingga, akan semakin membantu negara dalam upaya deradikalisasi.
"Kami mohon doa dan tolong teman-teman napiter dibimbing agar kembali ke NKRI," lanjutnya.
Zaeroji juga menekankan akan menjalin komunikasi yang baik.
Dia mempersilahkan Umar bila ada keluhan atau saran yang akan disampaikan.
"Jika ada pelayanan kami yang kurang baik, silahkan sampaikan, akan segera kami perbaiki," pesannya.
Di sisi lain, Umar Patek menjelaskan, sejak dirinya menyatakan kembali ke pangkuan ibu pertiwi, dirinya selalu berkomitmen untuk pro aktif dalam program-program deradikalisasi.
Baik yang diselenggarakan pihak lapas, BNPT maupun lembaga lain.