Berita Entertainment

Bukti Pesulap Merah Dulu Dukun Terungkap? Sosok ini Ngaku 1 Perguruan, 'Dia Tuh Lupa Jati Dirinya'

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sosok ini sebut Pesulap Merah ternyata dukun. Bisa buktikan?

TRIBUNJATIM.COM - Banyak pihak yang mulai menyerang Pesulap Merah imbas aksinya membongkar trik dukun dan berseteru dengan Gus Samsudin.

Baru-baru ini, seseorang menyebut Pesulap Merah ternyata dukun juga.

Sosok itu mengaku satu perguruan dukun dengan Pesulap Merah di masa lalu.

Apakah pernyataan tentang Pesulap Merah bisa dibuktikan?

Baca juga: Akhirnya Bocor Rahasia Lain Pesulap Merah, Lawan Bawa Bukti Masa Lalu: Dukun, Telan Omongan Sendiri?

Sosok yang mengungkap itu adalah pengacara Firdaus Oiwobo.

Firdaus Oiwobo selaku kuasa hukum Persatuan Dukun se-Indonesia belum lama ini hadir sebagai bintang tamu di YouTube Uya Kuya.

Dalam kesempatan tersebut, Firdaus Oiwobo mengungkap Pesulap Merah adalah seorang dukun yang satu perguruan dengannya.

"Jadi saya ini sebenarnya dengan Pesulap Merah atau Marcel Radhival beberapa tahun lalu satu perguruan dukun," kata Firdaus Oiwobo, dikutip TribunJatim.com dari Tribunnews, Sabtu (20/8/2022).

Baca juga: Disinggung soal Bekingan, Ini Jawaban Telak Pesulap Merah Setelah Berani Membongkar Trik Perdukunan

Firdaus Oiwobo juga menegaskan jika Pesulap Merah sampai sekarang masih menjadi seorang dukun.

Menurut Firdaus Oiwobo, Pesulap Merah lupa akan jati dirinya sebagai dukun.

"(Pesulap Merah) dukun, dan sampai sekarang masih dukun," jelas Firdaus.

"Dia tuh dukun yang lupa jati dirinya, jadi Pesulap Merah itu sejak dulu dia bergaul dengan lingkungan dukun ," tambahnya.

Lebih lanjut, Firdaus Oiwobo mengungkap ayah angkat Pesulap Merah juga seorang dukun senior.

"Termasuk bapak angkatnya satu perguruan dengan saya, keluarga angkatnya lah yaitu seorang dukun senior," tegasnya.

Baca juga: 7 Potret Cantik Istri Pesulap Merah yang Jarang Tersorot hingga Penampilan Marcel Radhival Tanpa Wig

Baca juga: Pantas Tuntut Pesulap Merah Rp 100 M? Doa Gus Samsudin untuk Pasiennya Terkuak, Bukan Ilmu Kulhugeni

Halaman
12

Berita Terkini