TRIBUNJATIM.COM - Inilah beberapa fakta pemeriksaan Putri Candrawathi.
Sudah ditetapkan sebagai tersangka, Putri Candrawathi (PC) masih menekankan dirinya korban kekerasan seksual.
Diketahui, penyidikan pembunuhan Brigadir J hingga kini terus dilakukan.
Dalam kasus tersebut, lima orang ditetapkan sebagai tersangka.
Diantaranya, Irjen Ferdy Sambo dan sang istri, Putri Candrawathi.
Putri Candrawathi telah diperiksa sebagai tersangka pembunuhan ajudan Ferdy Sambo bernama Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J di Bareskrim Polri pada Jumat (26/8/2022).
Pada penyidik Bareskrim Polri, Putri Candrawathi kembali menekankan bahwa dirinya merupakan korban kekerasan seksual.
Pengakuannya itu merupakan skenario awal yang yang telah dihentikan oleh Bareskrim Polri.
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com
"Ibu PC juga menjelaskan dalam pemeriksaan bahwa beliau adalah korban tindakan asusila atau kekerasan seksual dalam perkara ini, itu dalam BAP disampaikan seperti itu. Dan keterangan klien kami juga sudah dicatat oleh penyidik dalam BAP tersebut," kata Arman Hanis di Bareskrim Polri, Sabtu (27/8/2022).
Arman juga mengatakan kliennya juga telah menyampaikan soal kejadian di Magelang ke penyidik.
"Sekaligus penjelasan kronologis kejadian yang terjadi di Magelang," katanya.
"Secara konsisten juga klien kami ibu PC telah menjawab seluruh pertanyaan dalam BAP terkait termasuk dugaan yang disangkakan kepada Ibu PC, peran Ibu PC sebagaimana yang disangkakan kepada klien kami. Berdasarkan klien kami dalam BAP tersebut dugaan tersebut tidaklah akurat. Dan telah dijelaskan klien kami secara konstruktif kepada penyidik," katanya.
Baca juga: Dilaporkan Pengacara Brigadir J, Inilah Peran Briptu Martin Gabe dalam Kasus Ferdy Sambo & Putri
Baca juga: Arti Gerak-gerik Ferdy Sambo di Sidang Etik, Pakar: Masih Punya ‘Kartu’, Ahli Forensik Soroti Mata
Untuk diketahui, Putri Candrawathi telah menjalani pemeriksaan perdana sebagai tersangka kasus pembunuhan Brigadir J pada Jumat (26/8/2022).
Putri Candrawathi datang ke Bareskrim Polri pukul 10.57 WIB. Ia turun dari mobil warna hitam ditemani dua perempuan dan satu laki-laki.