Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Galih Lintartika
TRIBUNJATIM.COM, PASURUAN - Lapangan Pucangsari, Kecamatan Porwodadi, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur, dipadati masyarakat, Minggu (28/8/2022).
Mereka ramai-ramai mengikuti konser budaya kebangsaan yang digelar untuk Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Muhaimin Iskandar, jadi Presiden 2024.
Ini adalah rangkaian kegiatan Muhaimin Festival sebagai upaya meraih hati dan meraih simpati masyarakat menjelang kontestasi Pemilihan Presiden (Pilpres).
Kegiatan konser budaya kebangsaan ini digelar 18 jam nonstop. Acara dimulai pukul 06.00 WIB, dan selesai pukul 24.00 WIB.
Ada beberapa kegiatan yang digelar dalam konser ini. Di antaranya musik religi padang howo, campur sari, reog Ponorogo, barongsai, jaranan, senam sehat, jalan santai dan beberapa lomba lainnya.
Sekadar informasi, acara ini juga digelar dalam rangka peringatan Hari Lahir (Harlah) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ke-24 dan mempromosikan Gus Muhaimin, sapaan Muhaimin Iskandar, maju presiden.
Ketua Pelaksana Konser Budaya Kebangsaan, Rudi Hartono mengatakan, selain menghibur masyarakat, konser ini juga wujud syukur atas 24 tahun kelahiran PKB.
Kegiatan ini, kata Rudi Hartono, sebagai wujud rasa bahagia kader PKB dan warga untuk Gus Muhaimin maju sebagai Presiden Indonesia.
"Ini merupakan wujud syukur ulang tahun PKB ke-24, sebagai kader kita wajib memeriahkan, terlebih kita yang sudah memiliki konstituen, harus berbahagia," katanya.
Di sisi lain, kata dia, kecintaan masyarakat kepada Gus Muhaimin yang akan maju dalam Pilpres 2024 harus disambut dengan riang gembira.
Rudi mengapresiasi kesiapan Gus Muhaimin maju dalam kontestasi lima tahunan itu. Sebagai kader PKB, Rudi siap menunjukan loyalitas.
"Sebagai kader, kita harus siap siaga, begitu Gus Muhaimin menyatakan siap, kita wajib mengkampanyekan beliau sampai akar rumput. Ini bentuk loyalitas kader," urainya.
Rudi berharap, dengan memperingati Harlah PKB bersama warga, dapat menumbuhkan kecintaan terhadap PKB dan kemajuan PKB di masa yang akan datang.
Menurutnya, PKB milik semua kalangan, siapapun berhak berbahagia atas kelahiran PKB. Makanya, pihaknya sengaja menggelar acara ini bersama warga.