Baca tanpa iklan
Mereka bertiga yang didampingi empat pengawal, sengaja menabrak pintu pagar rumah Mayangsari di Simprug Golf XV/36, Jakarta Selatan.
Baca juga: Beda Memang Nasib Cucu Soeharto, Meski Anak Halimah Jual Minuman, Anak Mayangsari Tak Dapat Warisan
Setelah pintu gerbang terbuka, mereka melempar kaca depan rumah Mayangsari dengan sebuah botol.
Bogem mentah tak segan diberikan Panji hingga Bambang Trihatmodjo pun lebam-lebam.
Panji yang merupakan anak kedua Bambang Trihatmodjo-Halimah ini tak kuasa menahan amarah melihat kelakuan ayahnya yang tega mengkhianati ibunya.
Bukan cuma Panji, sosok Gendis Siti Hatmanti juga menarik perhatian saat itu.
Hal ini juga lantaran dirinya ikut turun langsung melabrak Mayangsari.
Momen pelabrakan tersebut masih menjadi hal yang dibicarakan oleh publik hingga hari ini.
Dikutip dari Tabloid Nova edisi Kamis, 5 Mei 2011 silam, ternyata rumah persembunyian Mayangsari menyimpan rahasia.
Rahasia ini terkuak setelah awak media berbincang dengan tetangga Mayangsari.
Sang empunya rumah disebutkan tak pernah sekalipun menyapa para warga di sekitar rumahnya.
Padahal saat itu, rumah mewah Mayangsari kabarnya adalah hasil dari pemberian dana dari Bambang Trihatmodjo.
Pembangunan rumah tersebut bahkan dilakukan sejak Bambang Trihatmodjo dan Halimah masih dalam sengketa perceraian.
Dibangun oleh 70 tukang, rumah mewah di kawasan Simprug Golf 3, Jakarta Selatan, ini konon habiskan dana miliaran rupiah.
Namun Mayangsari disebut tetangga tak pernah sekalipun menyapa warga meskipun terlihat beberapa kali mengawasi pengerjaan rumah.
"Orangnya kalau izin ya ke ketua RW, dan itu yang bikin izin kontraktornya, bukan orangnya langsung."