Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, David Yohanes
TRIBUNJATIM.COM, TULUNGAGUNG - Supini, nenek yang diperkirakan berusia lebih dari 70 tahun ditemukan tersesat di wilayah Dusun Dermosari, Desa Bendosari, Kecamatan Ngantru, Tulungagung.
Warga yang melihat nenek Supini berkeliaran di Dusun Dermosari, tanpa ada yang mengenalinya, kemudian melapor ke petugas.
"Saat itu warga melapor ke Polsek Ngantru karena nenek ini seperti orang terlantar. Lalu dibawa ke Polsek Ngantru pada Minggu (11/9/2022) malam," tutur Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Tulungagung, Suyanto, Selasa (13/9/2022).
Personel Dinsos lalu menjemput nenek itu dan membawanya ke shelter Dinsos di Desa/Kecamatan Boyolangu.
Kepada petugas, nenek itu mengaku bernama Supini, datang dari Kabupaten Nganjuk.
Supini datang ke Tulungagung karena ingin melihat tanah kelahirannya di Dusun Dermosari.
"Tapi ternyata di sana tidak ada yang kenal. Apalagi warga yang masih muda-muda," sambung Suyanto.
Supini adalah Keluarga Penerima Manfaat (KPM) BLT BPNT dan BLT BBM.
Dia sebelumnya sudah mencairkan bantuan senilai Rp 500.000.
Uang itu yang dipakai untuk bepergian ke Desa Bendosari, Kecamatan Ngantru.
Beberapa jam di shelter, Supini kabur karena tidak betah.
Namun dia kembali lagi ke shelter karena tidak tahu harus pergi kemana.
Pihak Dinsos lalu menitipkannya ke sebuah panti di Desa Notorejo, Kecamatan Gondang, Tulungagung.
"Setelah diumumkan lewat media dan media sosial, keluarga yang dari Nganjuk akhirnya tahu. Mereka menjemput ke Tulungagung," ujar Suyanto.
Suyanto mengaku tidak tahu pasti, berapa hari Supini tersesat di Dusun Bendosari.
Namun menurutnya, kondis nenek ini masih sangat sehat meski perilakunya seperti orang bingung karena sudah sepuh.
Pada Selasa (13/9/2022), Supini dijemput untuk dibawa pulang ke Nganjuk.
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com
Kumpulan berita seputar Tulungagung