Pembunuhan Brigadir J

Pengakuan Pembunuh Asli Brigadir J, Si Eksekutor Kuak Adegan Sebenarnya: Saya Lihat Sambo Menangis

Penulis: Ignatia
Editor: Arie Noer Rachmawati
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Komnas HAM merilis foto sesaat setelah Ferdy Sambo dibunuh (1/9/2022). Terungkap ucapan sakti Ferdy Sambo.

"Baik di institusi kepolisian maupun kalangan menteri maupun DPR, ada juga keterlibatan mafia-mafia," bebernya.

Sehingga jenderal bintang tiga tersebut sampai takut ke Ferdy Sambo.

"Memang benar keterlibatan mafia, salah satu jet pribadi oleh BJP Hendra itu karena milik seorang mafia RBT," ujarnya.

Kamarudin Simanjuntak menilai wajar ketakutan karena sampai ada keterlibatan mafia.

"Wajar karena ada keterlibatan mafia bukti seorang BJP punya fasilitas pesawat pribadi," jelasnya.

Baca juga: Inilah Ternyata Alasan Ferdy Sambo Diistimewakan di Polri, Irjen Tak Terima Dipecat: Disusun Dulu

Kamarudin Simanjuntak juga menjelaskan kekuatan dari Ferdy Sambo.

"Pertama, dia itu tangan kanannya Kapolri, Kadiv Propam tukang pukulnya Kapolri, dimana Kapolri pergi dia ikut."

"Ferdy Sambo jaman dulu pergi ke Istana itu Kapolri, di situ ada Kapolri, di sana ada Ferdy Sambo," ujarnya.

Hal itu wajar kalau Ferdy Sambo punya kekuasaan tinggi.

"Tentulah pegang kekuasaan tinggi, khususnya Propam sebagai penjaga etika dan garda terdepan menegakan disiplin."

"Tentu dia bisa mencopot para jenderal baik di Kapolda, Kapolda bahkan satu dua tingkat di atasnya," ujarnya.

Uya Kuya pun kagum dengan pengakuan Kamarudin Simanjuntak.

"Wow, luar biasa," ujar Uya Kuya.

"Karena jabatan dia Kadiv Propam, bahkan nasib para jenderal ditangan dia, untuk dapat jabatan," terangnya.

Berita seputar Pembunuhan Brigadir J lainnya

Berita Terkini