Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, David Yohanes
TRIBUNJATIM.COM, TULUNGAGUNG - Sejumlah korban keracunan massal di Dusun Siwalan, Desa Tiudan, Kecamatan Gondang, Tulungagung, masih banyak yang merasakan sakit.
Bahkan ada satu pasien baru yang dirujuk karena mengalami dehidrasi, demam, nyeri perut dan diare, Selasa (27/9/2022).
Korban anak YG berusia 7 tahun, dirujuk ke Puskesmas Kauman.
Dengan demikian, ada 9 korban yang menjalani perawatan di fasilitas kesehatan.
Namun tiga pasien dari RS Prima Medika Tulungagung dan tiga pasien di Klinik Diva Medika sudah diperbolehkan pulang.
Dengan demikian saat ini masih ada tiga pasien, semuanya dirawat di Puskesmas Kauman.
"Dengan tambahan satu pasien baru hari ini, jadi masih ada tiga yang dirawat," terang Humas Puskesmas Tiudan, Sigit Karyono, Selasa (27/9/2022).
Hari ini Puskesmas Tiudan melakukan pemeriksaan ulang kepada para pasien.
Ternyata di hari ke-5 masih ada warga yang merasakan kesakitan.
Gejalanya rata-rata berupa demam, nyeri perut dan mual.
"Mereka yang tidak datang kembali berarti sudah sembuh. Tapi ternyata masih banyak yang kembali ke sini," sambung Sigit Karyono.
Sigit Karyono menegaskan, Puskesmas Tiudan terus aktif melakukan screening pada pasien.
Langkah ini untuk memantau kondisi setiap pasien yang kemungkinan memburuk.
Terbukti hari ini ditemukan satu pasien yang membutuhkan penanganan rujukan.
Baca juga: Keracunan Massal Jemaah Yasinan di Tulungagung, Penjual Nasi Goreng Diperiksa Polisi