Baca tanpa iklan
Cuma, katanya, baunya kok beda. Bukan bau daging terbakar melainkan baunya mirip bangkai dan menyengat hidung.
Akhirnya, warga mulai curiga kalau bau itu mengarah ke rumah korban karena korban sendiri sudah beberapa hari tak terlihat, sementara pintu rumahnya tertutup terus.
"Dari bau itu, akhirnya warga menyadari kalau korban sudah beberapa hari tak kelihatan. Dengan disaksikan banyak orang, pintu rumah korban yang terkunci dari dalam itu dibuka ramai-ramai," ungkapnya.
Saat pintu depan terbuka, kecurigaan warga kian kuat karena bau tak sedap itu kian menyeruak. Akhirnya, korban dicari dan ditemukan sudah terlentang di tempat tidurnya. Belum diketahui penyebabnya namun dipastikan korban sudah tak bernyawa beberapa hari.
Memang akhir-akhir ini, sering terjadi kasus kematian di Kabupaten Blitar seperti yang dialami Korban. Korban meninggal dunia dengan tanpa diketahui orang lain. Jasadnya ditemukan ketika sudah berbau. Bahkan, juga tak sedikit yang mengakhiri hidupnya dengan bunuh diri dan kebanyakan gantung diri.
Tentunya, penyebab pastinya memang jarang terkuak namun semua itu diduga karena kondisi korban yang memprihatinkan di usia yang sudah renta. Sebab, bukan hanya sakit-sakitan, namun kebanyakan dari korbannya itu harus berjuang hidup sendirian di rumah.
Itu kalau bukan karena menduda atau pisah ranjang, istrinya berjuang untuk menyambung hidup dengan bekerja ke luar kota atau ke luar negeri. Sementara anak-anaknya juga harus berjuang buat mencukupi keluarganya sendiri sehingga berdampak pada perhatiannya yang kurang pada orangtuanya.
Makanya, banyak orangtua yang sudah kakek-kakek atau nenek-nenek yang semestinya sudah tinggal menikmati hari tuanya, malah jadi sengsara. Makanya, kasus seperti itu semestinya bukan hanya jadi keprihatinan pemerintah daerah namun harus segera ditemukan solusinya.
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com