Baca tanpa iklan
Unggahan tersebut sontak menuai cibiran dari warganet, bahkan Deddy Corbuzier seorang publik figur.
Deddy Corbuzier mengungkapkan kalimat sarkas tentang keiriannya karena bisa membuat konten keluarga prank polisi dan isu KDRT.
Namun, hal tersebut baginya tidak lucu bahkan keluar dari batas.
"Sorry Bro.. Kali ini loe Chuaaxs bgt... Dan gue sirik... Gimana caranya gue bisa kaya loe ya konten keluarga sama prank...," jelasnya.
Dalam bahasa kekinian, penulisan kata Cuak dirubah menjadi Chuaks yang memiliki definisi buruk seperti sumpah serapah atau makian yang artinya seperti orang bodoh atau tolol.
Penggunaan kata Cuaks, Chuakk Chuakss atau Cuak dalam bahasa gaul biasa diletakkan di akhir kata dalam caption Instagram dan Twitter.
Ia juga mengungkapkan apa yang telah dilakukan Baim dan Paula adalah hal yang sudah jelas merendahkan polisi dan isu KDRT yang begitu serius.
"But bro.. This is out of limit... I'm sorry.. Not funny and ini jelas merendahkan polisi nya! Dan KDRT..," jelasnya.
"Are you out of your mind?! Yes I didn't chat u personally... Coz this isn't personal. WHY TO THE LIMIT @tretanmuslim," tulisnya di akhir pernyataan.
Ia juga menyematkan nama Instagram akun @baimwong untuk menjawab postingannya tersebut.
Namun, di kolom komentar Baim Wong nampaknya tak memberikan pernyataan apa pun.
Baca juga: Buntut Panjang Aksi Baim Wong Prank KDRT, Nikita Mirzani Ejek Gak Pansos Gak Makan, Pakar: Pidana
Sejumlah publik figur dengan akun centang biru juga memberikan komentar.
Salah satunya Celine Evangelista, yang menganggap Baim Wong seakan tidak memiliki empati di tengah isu KDRT yang menimpa Lesti Kejora.
"Kenapa sih? ini namanya temen ya? Masa musibah dijadiin bahan beginian," tulis @celine_evengelista pada kolom komentar unggahan Deddy Corbuzier.
Ditelusuri Tribunnewssultra.com ( grup TribunJatim.com ) pada channel YouTube Baim Paula, konten video prank polisi KDRT tersebut sudah hilang dari beranda.