Langkah tegas yang diambil oleh pihak SCTV ini pun mendapat dukungan dari netizen.
Mereka setuju dengan tidak memberikan Billar panggung sebagai bentuk hukuman karena diduga telah melakukan kekerasan fisik pada sang istri, Lesti Kejora.
Kabar SCTV menangguhkan penghargaan yang diterima Rizky Billar ini muncul setelah KPI melayangkan protesnya. Nuning Rodiyah selaku Komisioner Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) sebelumnya meminta SCTV untuk mengkaji ulang kemenangan yang diperoleh Billar. Apakah sang aktor diberi penghargaan sebagai "Gorgeus Dad" di tengah dugaan dirinya melakukan tindak KDRT.
"Menurut perspektif saya secara pribadi kalau kemudian seseorang yang sudah dilabeli satu anugerah atau awarding atau penghargaan, panitia berhak dong megevaluasi. Jika di waktu yang akan datang ditemukan hal-hal yang tidak sesuai dengan ditetapkan oleh panitia," ungkap Nuning, Kamis (6/10/2022).
Nuning mengatakan jika penghargaan Billar bisa langsung dicabut jika sang aktor tidak memenuhi kriteria sebagai "Gorgeus Dad". Kendati memang hasil pemenangnya ditentukan oleh vote. Namun, bisa saja pemenangnya dialihkan kepada pemilik vote terbanyak kedua.
"Taruhlah (kriteria) 'Gorgeous Dad' adalah laki-laki, bapak rumah tangga yang tidak melakukan KDRT. Itu kan bagian dari keriteria. Ketika itu menyalahkan kriteria boleh bisa jadi penghargaan dicabut atau dievaluasi," tuturnya.
Berita seputar Lesti Kejora lainnya
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com