Komunikasikan Kekhawatiran Anda
Setelah menyadari bahwa Anda menjalani pernikahan toxic, sebaiknya segera bicarakan hal ini dengan pasangan.
Utarakan apa yang Anda rasakan dengan sejujurnya tanpa harus menyakiti perasaan pasangan.
Oleh sebab itu, perhatikan juga tingkat kematangan emosi pasangan agar pembicaraan ini tak sampai memicu pertengkaran.
Terlepas dari respons pasangan, berani menyampaikan uneg-uneg akan membuat kalian memikirkan masalah yang ada dengan lebih serius.
Cari solusi terbaik bagi kedua belah pihak, entah itu memperbaiki atau bahkan mengakhiri hubungan yang toxic.
Bersikap Objektif
Usahakan untuk tetap bersikap objektif dalam menyikapi masalah pernikahan Anda.
Jangan hanya melihat sisi negatif pasangan dan mengabaikan semua kebaikannya.
Akui hal itu dan apresiasi kelebihan mereka sesuai dengan realita yang ada.
Selain itu, jangan pernah menipu diri sendiri karena hanya Anda dan pasangan yang paling tahu tentang pernikahan kalian.
Anda bisa mengambil keputusan yang tepat dengan memandang masalah secara objektif dan jujur pada diri sendiri.
Kelola Emosi Sebaik Mungkin
Sikapi pernikahan toxic dengan kepala dingin dan jangan pernah melawan "api" dengan "api".
Saat pasangan sedang dipenuhi dengan emosi, usahakan untuk tidak terbawa suasana dan ikut meledak karenanya.