Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Mochamad Sudarsono
TRIBUNJATIM.COM, BOJONEGORO - Wanudin (54) warga Desa Nganti, Kecamatan Ngraho, dikabarkan hilang terseret arus Sungai Tukbuntung di wilayah setempat, Sabtu (15/10/2022), pagi.
Terhitung empat hari hingga kini, pria tersebut belum juga ditemukan. Tim SAR gabungan terus melakukan pencarian untuk menemukan nasib pria malang, yang diduga mengidap kejiwaan itu.
Kasi Kedaruratan dan logistik BPBD Bojonegoro, Agus Purnomo, mengatakan ada 60 personil gabungan yang melakukan upaya pencarian terhadap korban.
Puluhan petugas dibagi menjadi beberapa regu, menyisir lokasi kejadian titik korban terjatuh.
"Hingga kini masih belum ditemukan, kita masih melakukan pencarian terhadap korban," ujarnya kepada wartawan, Selasa (18/10/2022).
Ia menjelaskan kronologi korban yang diduga tenggelam tersebut, saat itu korban akan dimandikan Rupini (istri, red) di tepi sungai sekitar pukul 07.15 WIB.
Baca juga: Pergi Melaut, Nelayan Hilang di Perairan Gresik, Petugas: Informasinya Ditabrak Kapal
Kemudian saat pakaiannya akan dilepaskan, korban justru melawan hingga Rupini terjatuh.
Lalu korban yang diketahui mengidap penyakit kejiwaan, kemudian meronta dan lari ke sungai.
"Keesokan harinya pukul 04.45 WIB, seorang warga menemukan sarung yang diduga milik korban yang tergeletak sekitar 1 KM dari tempat kejadian perkara. Dugaan korban sengaja menceburkan diri, semoga segera bisa ditemukan," pungkasnya