Tragedi Halloween Itaewon

4 Tragedi Tragis di Korea Selatan yang Tewaskan Ratusan Orang dalam 20 Tahun Terakhir, Ada Itaewon

Penulis: Alga
Editor: Arie Noer Rachmawati
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Insiden tragis di Korea Selatan yang menewaskan ratusan orang dalam 20 tahun terakhir

Saat ini, tercatat sebagai kecelakaan pesawat paling mematikan di Korea Selatan.

2. Kebakaran di kereta bawah tanah di Daegu (2003)

Pada 18 Februari 2003, kebakaran hebat terjadi di stasiun bawah tanah Daegu setelah seorang pria menyalakan api di wadah berisi bensin, pelaku bermarga Kim, menyulut api saat menumpangi kereta yang tengah melaju menuju stasiun, setidaknya 198 orang tewas dan hampir 150 terluka (Korea Times)

Pada 18 Februari 2003, seorang pria menyalakan api di wadah berisi bensin ketika ia naik kereta bawah tanah Daegu.

Api pun melahap enam gerbong, sebelum menyebar ke kereta lain yang berhenti di stasiun beberapa menit kemudian.

Dikutip dari History, sebanyak 198 orang tewas dan hampir 150 terluka.

Api baru bisa dipadamkan sekitar tiga jam kemudian.

Pelaku adalah mantan sopir taksi berusia 56 tahun bernama Kim Dae-han.

Sejak November 2001, ia menderita stroke dan diyakini dalam kondisi mental terganggu ketika melakukan pembakaran.

Kepada polisi, Kim mengaku ingin bunuh diri, tapi karena tak ingin mati sendiri, ia memilih tempat yang ramai.

3. Tenggelamnya kapal feri Sewol (2014)

Sebanyak 304 orang dengan 250 di antaranya murid SMA Kota Ansan, dilaporkan tewas dalam tragedi tenggelamnya kapal feri Sewol pada 16 April 2014, kapal feri Sewol tenggelam saat berlayar dari Incheon menuju Pulau Jeju (Korea Herald)

Kapal feri Sewol tenggelam pada 16 April 2014 saat akan berlayar dari Incheon menuju Pulau Jeju.

Dikutip dari CNN, sebanyak 304 orang dengan 250 di antaranya murid SMA Kota Ansan, dilaporkan tewas.

Para siswa kala itu sedang dalam perjalanan wisata sekolah.

Kapten Sewol, Lee Joon-seok, dijatuhi hukuman 36 tahun penjara setelah dinyatakan bersalah atas pembunuhan dalam tragedi Sewol.

Ratusan korban yang tewas, mematuhi perintah dari awak kapal untuk tinggal di dalam kabin sementara feri tengah tenggelam, dilansir AFP.

Halaman
123

Berita Terkini