Tragedi Halloween Itaewon

Nasib Bule Cantik Pacar Tewas saat Ultah di Itaewon: Tak Adil, Tidak Ada Kata untuk Rasa Sakit ini

Penulis: Ignatia
Editor: Sudarma Adi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Bule cantik yang pilu kehilangan pacar di hari ultah sang pacar akibat tragedi Halloween Itaewon, Sabtu (30/10/2022).

Dirinya tidak percaya harus terbang ke Korea untuk menghadiri pemakaman sang kekasih di hari ulang tahunnya.

"Siapa yang mengira bahwa saya harus terbang ke Korea besok tetapi untuk mengucapkan selamat tinggal pada cinta dalam hidup saya,

Tepat di hari ulang tahunnya, hidup ini sangat tidak adil," tulisnya di Twitter.

Curhatan pilu wanita bule Gaby ini langsung menjadi perbincangan warganet yang dibanjiri dengan doa.

Curhatab Gaby bule cantik kehilangan pacar di Itaewon (Twitter)

Ada pula cerita seorang warga lain yang sempat merasakan firasat.

Diberitakan sebelumnya, Itaewon, distrik kosmopolitan populer di Seoul, Korea Selatan menjadi saksi bisu kengerian Festival Halloween pada Sabtu (29/10/2022).

Sebanyak 149 orang dilaporkan meninggal dunia dalam kerumunan pesta itu.

Belum jelas penyebab dari tragedi tersebut.

Puluhan ribu orang dengan kostum Halloween telah turun ke distrik itu pada Sabtu malam untuk perayaan Halloween terbesar pertama sejak pembatasan Covid-19 dicabut.

Baca juga: Penyebab Tragedi Halloween Itaewon Terkuak? Kesaksian Detik-detik Kejadian: Mereka Tak Bisa Bergerak

Salah seorang warga setempat memberikan kesaksian terkait kejadian mengerikan ini.

"Teman saya berkata: sesuatu yang mengerikan sedang terjadi di luar," kata Jeon Ga-eul (30) yang sedang minum di sebuah bar saat kejadian, dikutip dari The Guardian via Kompas.com ( grup TribunJatim.com ).

Jeon pun mempertanyakan omongan temannya itu dan langsung keluar bar untuk melihat situasi.

Saat itu, ia melihat sudah ada beberapa warga yang melakukan CPR di trotoar.

Distrik yang diabadikan oleh drama Korea Itaewon Class yang populer pada 2020 ini adalah deretan gang-gang berkelok di kedua sisi jalan utama.

Karena kerumunan yang begitu padat, Jeon mengaku merasa tak aman bahkan sebelum peristiwa itu terjadi.

Halaman
1234

Berita Terkini