TRIBUNJATIM.COM - Managing Director Yamaha Motor Racing, Lin Jarvis mengaku kecewa dengan capaian Franco Morbidelli di MotoGP 2022.
Tak hanya, itu, lebih lanjut Lin Jarvis mengatakan bukan hanya Franco Morbidelli yang mendapat raport merah, melainkan Yamaha sebagai tim juga tampil buruk di MotoGP 2022.
Seperti diketahui, penampilan Franco Morbidelli bersama Yamaha pada MotoGP 2022 bisa dibilang jeblok.
Sebab, pembalap asal Italia itu hanya mampu mengumpulkan 36 poin dari 19 kali balapan dengan tercecer di peringkat ke-19 klasemen MotoGP 2022.
Padahal rekan setimnya, Fabio Quartararo bisa bersaing memperebutkan gelar juara MotoGP 2022.
Baca juga: Bagnaia Diambang Juara, Petinggi Ducati Tuntut Para Pembalapnya Menang di MotoGP Valencia 2022
Rider asal Prancis itu telah mengoleksi 235 poin dan meraih tiga kemenangan dari total delapan podium yang didapatnya musim ini.
Parahnya lagi, hingga satu seri lagi tersisa di Valencia, pembalap berpaspor Italia itu baru sekali finis di posisi 10 besar musim ini.
Tepatnya dalam balapan basah di Mandalika pada Maret lalu di mana dia mengamankan tempat ke-9.
Oleh karena itu, Lin Jarvis tak menampik bahwa pembalap berusia 27 tahun itu menjalani musim yang sangat mengecewakan tahun ini.
Bagaimana tidak? Yamaha adalah tim papan atas di MotoGP dan seharusnya punya dua pembalap yang bisa bersaing di papan atas seperti para senior-seniornya dulu.
"Musim ini sangat mengecewakan bagi Franco dan juga kami," kata Jarvis dikutip OtoRace.id dari Speedweek.
Lebih lanjut, Jarvis mengungkapkan bahwa timnya sudah mencoba untuk mengubah pendekatan cara kerja mereka pada Morbidelli untuk bisa membantunya bangkit.
Akan tetapi, usaha mereka tak juga membuahkan hasil hingga musim akan berakhir.
"Kami mencoba untuk mengubah cara kerja kami di paruh kedua tahun ini," ungkapnya.
"Kami mengubah pendekatan dan tampaknya membuahkan hasil pada awalnya, tidak harus pada poin, tetapi kami dapat dengan jelas melihat kemajuan," jelas Jarvis.