Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, M Erwin
TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Kondisi psikologis Devi Athok disebut telah membaik usai sempat histeris saat menyaksikan kedua makam anaknya dibongkar untuk kepentingan autopsi pada Sabtu (5/11/2022).
Ketua Advokasi Tragedi Kanjuruhan sekaligus kuasa hukum Devi Athok, Imam Hidayat menjelaskan Devy sudah bisa tersenyum dan bercengkrama dengan normal bersama keluarga.
"Saat ini kondisinya sudah membaik dan telah beraktivitas seperti biasanya," ujar Imam ketika dikonfirmasi.
Kata Imam, Devi sudah merasa lega lantaran perjuangan kedua anaknya yang jadi korban tragedi Kanjuruhgan dalam mencari keadilan lewat autopsi berjalan lancar.
Baca juga: Kapan Hasil Autopsi Korban Tragedi Kanjuruhan Bisa Diketahui? Ketua Tim Dokter Buka Suara
Baca juga: Proses Autopsi 2 Korban Tragedi Kanjuruhan Malang Hampir 7 Jam, Hasil Langsung Diuji Laboratorium
"Sudah plong perasannya saat bisa menyaksikan autopsi berjalan dengan lancar serta bisa ikut menguburkan kedua putrinya kembali," tutur Imam.
Sementara itu, Imam meminta tim forensik dapat mengungkap dengan jujur hasil autopsi terhadap keluarga korban.
Menurut Imam, penyebab kematian korban akibat gas air mata harus dibuktikan fakta empiris melalui autopsi.
"Kami berharap hasilnya sesuai fakta yang ada untuk menguatkan apakah penyebab kematian korban berasal dari gas air mata. Kami akan terus kawal," sebut Imam.