Tragedi Arema vs Persebaya
Proses Autopsi 2 Korban Tragedi Kanjuruhan Malang Hampir 7 Jam, Hasil Langsung Diuji Laboratorium
Proses ekshumasi dua korban Tragedi Kanjuruhan Malang berjalan hampir 7 jam di TPU Desa Sukolilo Malang.
Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Purwanto
TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Proses ekshumasi dua korban Tragedi Kanjuruhan Malang berjalan hampir 7 jam di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Desa Sukolilo, Kecamatan Wajak, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Sabtu (5/11/2022).
Dua korban yang di autopsi yakni kakak beradik atas nama Natasya Debi Ramadani (16) dan Naila Debi Anggraini (13).
Tim Ekshumasi berjumlah sembilang orang, yang pimpin Ketua Perhimpunan Dokter Forensik Indonesia (PDFI) Cabang Jatim dr Nabil Bahasuan.
Proses ekshumasi dimulai sejak pukul 8.20 WIB hingga pukul 15.49 WIB.
Nabil Bahsuan mengatakan hasil autopusi tersebut bisa diketahui paling lama sekitar 8 minggu,
"Paling lama 8 minggu, bisa lebih cepat. Tidak ada yang pasti dalam kedokteran," terang Nabil.
Baca juga: Ekshumasi 2 Korban Tragedi Kanjuruhan Malang, Tim Dokter Forensik Sebut Hasil Keluar 8 Minggu
Baca juga: Sepurane Nak, Tangis Ayah Lihat 2 Putrinya Korban Tragedi Kanjuruhan Diautopsi, Hasilnya Kapan?
Nabil menambahkan, tidak ada kendala berarti dalam ekshumasi dan autopsi tersebut.
"Memang agak lama karena terkendala makamnya dan penggaliannya. Kami sudah melakukan serangkaian pemeriksaan luar, pemeriksaan dalam dan pemeriksaan penunjang," ujar Nabil.
Nabil tidak dapat menjelaskan hasil dari autopsi kali ini.
Setelah autopsi, tim dokter bakal melakukan uji laboratorium.
"Tentunya proses pembusukan karena sudah lebih satu bulan," pungkasnya.
Baca juga: Tangis Histeris Ayah Korban Tragedi Kanjuruhan Saksikan Jenazah 2 Putrinya Diotopsi: Anakku
Berita tragedi Arema vs Persebaya lainnya
Informasi lengkap dan menarik lainnya di GoogleNews TribunJatim.com