Berita Surabaya

Kerja Bakti Surabaya Bergerak Serentak di Seluruh Perkampungan, Antisipasi Banjir dan DBD

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Warga Surabaya menggelar kerja bakti di masing-masing perkampungan melalui program “Surabaya Bergerak”, Minggu (13/11/2022).

Laporan wartawan Tribun Jatim Network, Bobby Constantine Koloway

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Warga Surabaya kompak menggelar kerja bakti massal di masing-masing perkampungan. Melalui program “Surabaya Bergerak” yang digagas Pemkot, warga bersinergi membersihkan kampung mereka.

Tujuan awalnya, warga ikut membersihkan saluran tersier di sekitar rumah mereka. Sehingga, bisa mengantisipasi banjir hingga Demam Berdarah Dengue (DBD) saat musim penghujan.

Melalui program ini, warga bisa mendaftar menggelar acara program kerja bakti ke aplikasi milik Pemkot. Nantinya, sampah hasil kerja bakti akan diangkut oleh Pemkot Surabaya menuju Tempat Pembuangan Akhir.

Warga RW 03 Kelurahan Pacarkeling, Kecamatan Tambaksari Surabaya, misalnya. Ketua RW 03, Kelurahan Pacarkeling, Kecamatan Tambaksari, Dodi Kristiono memimpin jalannya kerja bakti.

Sejak pagi, warga di 3 RT di RW tersebut kompak membersihkan selokan dari sampah. "Fokus kami membersihkan saluran dan barang-barang bekas untuk mencegah berkembangnya nyamuk DBD (Demam berdarah dengue)," kata Dodik di sela acara kerja bakti.

Mereka mendukung program tersebut sebagai salah satu persiapan menghadapi musim penghujan. "Kami lakukan rutin sehingga warga memiliki rasa ikut memiliki lingkungannya," kata dia.

Sampah dari hasil kerja bakti tersebut lantas diangkut Pemkot. Selanjutnya, dibawa menuju Tempat Pembuangan.

Pun demikian pula dengan RT 03 RW 07 Kelurahan Banyu Urip, Kecamatan Sawahan Kota Surabaya. Ia mengajak warganya untuk mengikuti program tersebut.

Apalagi, saat pandemi Covid-19, warga di wilayahnya sudah lama tidak melaksanakan kerja bakti bersama. "Kami mendaftar lewat aplikasi. Program ini sangat membantu sekali," ujar Puguh.

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi berterimakasih atas tingginya animo masyarakat. Melalui program ini, masyarakat ikut peduli dalam mengantisipasi mengantisipasi sampah, genangan air, maupun nyamuk penyebab demam berdarah dengue (DBD).

Baca juga: Gairahkan Wisata, Warga Kampung Warna-warni Greges Timur Kerja Bakti Massal, Angkut 581 Kg Sampah

"Cita - cita para pahlawan kita teruskan melalui Surabaya Bergerak bersama RT/RW,” kata Wali Kota Eri Cahyadi.

Selain masyarakat yang menjaga lingkungan masing-masing, pemerintah juga terus melakukan perawatan saluran primer dan sekunder. Selain melalui kerja bakti, agenda menjaga lingkungan juga dilakukan melalui kebiasaan sederhana.

"Tak ada lagi membuang sampah di sembarang tempat. Sehingga, saluran tersier yang ada di perkampungan juga selalu bersih," katanya.

Untuk mengangkut sampah dari kerja bakti warga, Pemkot mengerahkan 20 armada dump truck. Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Surabaya, Agus Hebi Djuniantoro mengirimkan tim menuju kawasan yang menggelar kerja bakti.

Halaman
12

Berita Terkini