Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Willy Abraham
TRIBUNJATIM.COM, GRESIK - Gara-gara bantuan tak tepat sasaran, Kepala Desa Pandanan, Suryadi mengembalikan bantuan Set Top Box (STB) dari Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo).
Data yang digunakan Kemenkominfo untuk menyalurkan bantuan tersebut menyasar warga mampu.
Total sebanyak 31 STB TV Digital oleh vendor di Pandanan Gresik justru menyasar warga mampu.
Baca juga: Warga Gresik Bisa Berobat Hanya dengan Tunjukkan KTP, Gus Yani: Gratis
Warga yang sudah mampu secara ekonomi, tvnya sudah tv digital.
Kemenkominfo, kata Suryadi menggunakan data BKKBN bukan data DTKS yang terbaru dan terupdate dari Pemkab Gresik.
"Daripada jadi polemik karena warga yang mendapat bantuan STB ini warga mampu bukan warga miskin, jadi saya kembalikan ke Kecamatan diketahui pihak vendor," ujarnya, Senin (14/11/2022).
Baca juga: Arus Lalu Lintas di Jalan Duduksampeyan Gresik arah Surabaya Padat Merayap
Dikatakannya, bantuan STB TV Digital yang dikembalikan atas persetujuan seluruh perangkat desa.
Pihaknya kecewa karena data yang digunakan dari BKKBN bukan DTKS.
"Sehingga tidak sesuai," pungkasnya.
Suryadi yang juga menjabat sebagai Ketua AKD Duduksampeyan menuturkan tidak hanya desanya saja yang akan mengembalikan STB.
Baca juga: Nasib Baik, Pencuri Ponsel di Tulungagung Sujud Syukur Dimaafkan Korban, Kini Terbebas dari Hukuman
Desa Tumapel Duduksampeyan juga demikian.
Perwakilan pihak ketiga atau vendor, Gunawan menjelaskan, untuk pembagian STB ini dia hanya bertugas menyalurkan bantuan STB dari Kominfo sesuai by name by address.
"Kalau bantuan dikembalikan kami hanya bisa menerima, jika ada komplain atau protes dari warga sepenuhnya tanggung jawab Kominfo," kata Gunawan