Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Benni Indo
TRIBUNJATIM.COM, BATU - Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Batu, Onny Ardianto mendorong para sineas desa di Kota Batu terus berkarya.
Hal itu disampaikan Onny, setelah menghadiri puncak ajang pemberian penghargaan untuk insan perfilman Kota Batu, Festival Film Kominfo 2022, Senin malam (14/11/2022), di Cinepolis Lippo Plaza Batu.
Acara tersebut dihadiri berbagai tokoh masyarakat dan tokoh kebudayaan Kota Batu.
Tahun depan, acara serupa direncanakan akan diselenggarakan kembali. Onny mengatakan akan mengundang narasumber kompeten kelas nasional.
Ia ingin para sineas di Kota Batu, khususnya yang berada di desa-desa bisa belajar langsung dari maestronya.
Para sineas di desa-desa menurut Onny memiliki semangat yang luar biasa di tengah keterbatasan fasilitas yang mereka miliki.
"Luar biasa potensinya mereka yang berada di desa. Dengan keterbatasan fasilitas, mereka bisa membuat film pendek yang bagus. Itu kan juga tidak mudah karena bikin film itu harus maksimal semua," paparnya.
Baca juga: Film Song of Hyena Suarakan Perlawanan Perempuan Terhadap Kekerasan, Karya Sineas Surabaya
Penghargaan ini diberikan kepada 30 film kiriman para sineas Kota Batu. 30 film tersebut terdiri atas 5 sineas dari sekolah di Kota Batu, 7 sineas KIM TV Desa dan 18 sineas Kota Batu dari kategori umum.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika, Onny Ardianto, menyatakan bahwa Festival Film Kominfo 2022 diselenggarakan untuk meningkatkan semangat para sineas Kota Batu agar lebih banyak berkarya.
“Sudah sepatutnya sineas Kota Batu menjadi tuan rumah di kampung sendiri. Kota Batu akan menjadi kota yang mewadahi para sineas untuk berkarya dan terapresiasi,” ujar Onny.
Sebelum acara Festival Film Kominfo 2022 digelar, panitia telah menyelenggarakan acara “Ketemu Sineas” yang mempertemukan para sineas Kota Batu.
Hasilnya, terbentuk komunitas sineas Kota Batu yang berada di bawah naungan Dinas Kominfo Kota Batu.
Onny berpendapat, para sineas di Kota Batu memiliki peluang untuk mengembangkan bakatnya. Sejumlah sineas disebutnya telah pantas untuk memproduksi film layar lebar.
Keberadaan komunitas itu akan menjadi media belajar dan berbagi pengalaman antar sineas di Kota Batu.
"Harapannya anggota komunitas bisa saling berbagi pengalaman dunia perfilman. Latar belakang mereka di dunia perfilman itu juga tidak banyak, dengan komunitas ini, tujuannya bisa sharing pengalaman," ujarnya.
Wali Kota Batu, Dewanti Rumpoko, menyampaikan apresiasi dan kebanggaannya terhadap para sineas Kota Batu yang telah mempersembahkan karyanya. Ia juga memberikan apresiasi terhadap Diskominfo dan panitia atas terselenggaranya acara penghargaan untuk para pelaku industri perfilman di Kota Batu.
“Sangat luar biasa acaranya, tahun depan harus lebih baik lagi,” harap Dewanti.
Dalam kesempatan ini, Dewanti Rumpoko, juga mengumumkan pemenang film terbaik FFK 2022 Kategori Umum, yaitu “Sampur” dari Akarasa Cinema. Sementara untuk pemenang Film Terbaik Kategori KIM adalah “Wetoro” dari TV Desa Kelurahan Sisir.
Sedangkan pemenang Film Terbaik Kategori Pelajar adalah “Kepeksan” dari SMK 3 Batu, dan pemenang Film Terbaik Favorit Masyarakat adalah “Nggayuh” dari SMPN 2 Kota Batu.
Dalam acara ini dianugerakan pula Lifetime Achievement untuk tokoh seni Kota Batu, yaitu Ki Iswandi, pendiri Padepokan Gunung Wukir Kota Batu.
Berikut daftar pemenang penghargaan FFK 2022 Batu:
Editor Terbaik, “Sampur” Akarasa Cinema
Tata Suara Terbaik, “Mangsa Ketiga” Kaki Langit Picture
Skenario Terbaik, “Ora Ngiro” TV Desa Gunungsari
Penata Artistik Terbaik, “Dhan Yang” Cine Movement
Director of Photography Terbaik, “Biru putih” TV Desa Sumberbrantas
Pemeran Pembantu Aktor Terbaik, “Aku Tresno Bantengan” Ibunya Tri dari SMAK Yos Sudarso
Sutradara Terbaik, “Wetoro” TV Desa Kelurahan Sisir
Aktor Terbaik, Tokoh Wursito, “Urip Urup” dari Samagata Creative
Aktris Terbaik, Tokoh Dinda, “Ora Ngiro” dari TV Desa Gunungsari
Outlook Poster Terbaik, “Nggayuh” SMPN 2 BATU