Ditanyai soal rute-rute ekstrim pegunungan maupun pelosok yang pernah ia datangi, Suryono mengaku tak pernah takut. Ia justru tertantang mendatangi kawasan-kawasan tersebut untuk terus melanjutkan aksi sosialnya.
"Ada pengalaman beberapa waktu lalu saya sempat naik bukit di jalur berbahaya di rumah mbah Udin. Daerahnya di Krampyang Desa Kalipang, Grogol. Karena tujuannya memang ingin membantu, jadi tidak takut dan tidak khawatir," bebernya.
Selain memberikan bantuan sembako pada warga kurang mampu, Suryono juga banyak memberi uluran tangan pada penyandang disabilitas dan panti asuhan.
Menariknya, Suryono juga pernah membantu untuk bedah rumah kurang layak, membiayai orang sakit parah, keterbatasan mental, Orang Dalam Gangguan Jiwa (ODGJ) dan lain sebagainya.
Ia juga diketahui bergabung dengan komunitas sosial di wilayah Kediri Raya dan Jawa Timur untuk mempermudahkan mencari informasi.
"Alhamdulilah selama ini bergabung di komunitas ini sangat memberikan banyak manfaat sekali tengah kebaikan. Semoga ke depannya semakin banyak lagi orang yang peduli kepada sesama manusia yang sedang kesusahan dan saya juga bisa terus konsisten memberikan bantuan meski nilainya tak seberapa ini," pungkasnya Suryono.
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com