Baca tanpa iklan
Pelatih berusia 52 tahun itu menilai bahwa kepemimpinan wasit tidak netral.
Bahkan wasit dinilai lebih banyak memihak tim lawan.
Hal ini karena selama pertandingan, sebenarnya memang terlihat ada beberapa pelanggaran yang dilakukan pemain Slovakia.
Namun, wasit tidak bertindak tegas, hal itu berbeda saat pemain timnas Indonesia U-20 melakukan pelanggaran pasti langsung dihentikan.
Karena hal ini, Shin Tae-yong mengaku sedikit tersinggung.
“Tetapi agak tersinggung juga karena dari wasit agak sedikit memihak tim lawan,” kata Shin Tae-yong.
Lebih lanjut, selama pertandingan lawan Slovakia tadi tentu saja Shin Tae-yong menyoroti beberapa hal.
Menurutnya para pemain kurang tenang atau stabil, sehingga melakukan hal-hal yang seharusnya tidak terjadi.
Hal itu masih terlihat saat timnas Indonesia U-20 kebobolan dari tendangan penalti.
Seharusnya skuad Garuda Nusantara tidak akan kebobolan apabila kesalahan sendiri dilakukan.
Menurut Shin Tae-yong hal ini masih perlu dievaluasi dengan harapan ke depannya lebih baik lagi.
“Masalah penalti ya tadi, memang harus bisa bertahan, tunggu dan harus bisa lebih stabil walaupun pemain tersebut ya melakukan kesalahan,” kata Shin Tae-yong.
“Biasanya para pemain ini hanya melakukan sliding saja dan akhirnya dikasih penalti karena mereka merasa salah dan mau menggantikan itu, jadi seharusnya tidak buru-buru,” tuturnya.
Artikel ini telah tayang di Bolasport.com
Ikuti berita seputar timnas Indonesia