Laporan Wartawan TribunJatim.com, Fikri Firmansyah
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Tahukan anda bahwa kendaraan roda dua tidak boleh membawa beban berlebih saat digunakan?
Selain membahayakan bagi pengendara, aksi ini juga dapat menyulitkan pengendara saat akan bermanuver.
Hal ini juga berpengaruh terhadap komponen kendaraan, akibatnya performa komponen tidak dapat berjalan maksimal.
Instruktur Service & Spare Part PT Surya Timur Sakti Jatim (Yamaha STSJ), Dwi Suwanto menyampaikan masih banyak pengendara yang sering kali membawa muatan yang terlalu besar.
"Selain membahayakan pengemudi, membawa muatan berlebih juga bisa membahayakan keselamatan pengemudi lainnya," Dwi. Rabu (23/11/22).
“Pasti akan menyulitkan pengendara yang ingin bermanuver jika membawa muatan berlebih. Maka dari itu harus diperhatikan frekuensi beban yang dibawa, agar keselamatan berkendara tetap terjaga serta komponen dapat berfungsi dengan baik,” imbuhnya.
Adapun Dwi menyampaikan resiko membawa muatan berlebih pada kendaraan sebagai berikut :
1. Boros Bahan Bakar.
Ketika pengendara sering membawa muatan diluar kapasitas, tentu akan berpengaruh terhadap pemakaian bahan bakar. Sebab, semakin besar tenaga yang dibutuhkan oleh mesin untuk bergerak. Hal ini akan membuat bahan bakar semakin boros.
2. Mesin Akan Cepat Panas.
Saat pengendara membawa beban terlalu tinggi, akan mempengaruhi putaran pada mesin kendaraan. Jika dibiarkan, mesin bisa over heat dan akan mengganggu kesehatan mesin motor anda.
3. Shockbreaker belakang berpotensi rusak.
Shockbreaker menjadi komponen pertama yang terlebih dahulu menahan beban motor. Apabila shockbreaker bekerja melebihi kapasitas, dapat dipastikan komponen akan cepat aus. Sehingga motor tidak nyaman untuk dikendarai.
4. Ban jadi cepat aus.