Berita Arema

Mantan Manajer Kompetisi AFC Sarankan Arema FC Take Over Stadion: Supaya Bisa Mengontrol Sepenuhnya

Penulis: Rifki Edgar
Editor: Taufiqur Rohman
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Mantan Manajer Kompetisi AFC, Mohd Saifuddin

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Rifky Edgar

TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Hukuman Komisi Disiplin (Komdis) PSSI memutuskan Arema FC tidak diperbolehkan berkandang di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang hingga kompetisi Liga 1 2022 selesai.

PSSI mengharuskan manajemen Arema FC untuk mencari stadion lain sebagai home base.

Namun bukan berarti manajemen Arema FC lepas kontrol dari sistem stadion saat pertandingan.

Bahkan ada opsi, bahwa Arema FC disarankan untuk take over stadion.

Hal ini untuk memastikan bahwa sistem pengelolaan pertandingan berjalan sesuai dengan regulasi dan sistem pengamanan.

Baca juga: Pasca Tragedi Kanjuruhan, Arema FC Kini Berada di Titik Nol: Lebur dan Harus Ditata Ulang

“Sebenarnya kalau mau, tapi memang membutuhkan biaya yang besar. Arema FC bisa melakukan ‘take over’ stadion,"

"Tujuannya adalah bisa melakukan kontrol sepenuhnya terhadap sistem pengelolaan pertandingan di stadion termasuk sistem pengamanannya,” ungkap mantan manager kompetisi AFC, Mohd Saifudin Abu Bakar belum lama ini.

Hukuman Komdis PSSI memang mengharuskan Arema FC bermain di luar Malang.

Dalam surat bernomor 061/L1/SK/KD-PSSI/X/2022 disebutkan bahwa pelaksanaan pertandingan Arema FC harus berjarak minimal 250 km dari Stadion Kanjuruhan.

Saat hukuman tersebut nantinya berakhir, Arema FC masih belum bisa menggunakan Stadion Kanjuruhan.

Sebab, rencananya stadion milik Pemkab Malang tersebut akan direnovasi pada 2023 mendatang.

Otomatis Arema FC harus menggunakan opsi stadion lain untuk dijadikan home base.

Berkaitan dengan saran untuk melakukan take over stadion tersebut, manajemen Arema FC menyatakan bahwa hal itu bisa saja menjadi referensi terkait langkah Arema FC ke depan.

“Kami sangat berterimakasih atas saran dan masukan yang diberikan di fase pemulihan Arema FC,"

"Banyak hal yang diluar dugaan yang bisa menjadi referensi kedepan seperti apa langkah yang harus dilakukan oleh Arema FC,” ungkap manajer International Affair Arema FC, Fuad Ardiansyah.

Di satu sisi, Fuad menyatakan bahwa opsi take over stadion bisa jadi akan memberikan nilai plus pada Arema FC.

Selain untuk mengelola sistem pertandingan juga mampu memenuhi salah satu aspek yang menjadi sarat club licensing yakni infrastruktur.

“Harapannya memang begitu, tapi kami akan melakukan komunikasi dan diskusi terkait hal ini,” tandasnya

Ikuti berita seputar Arema FC

Berita Terkini