Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Arema

Pasca Tragedi Kanjuruhan, Arema FC Kini Berada di Titik Nol: Lebur dan Harus Ditata Ulang

Tragedi Kanjuruhan yang telah merenggut ratusan korban jiwa telah memberikan dampak yang cukup besar bagi Arema FC.

Penulis: Rifki Edgar | Editor: Taufiqur Rohman
aremafc.com via Surya Malang
Logo Arema FC 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Rifky Edgar

TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Tragedi Kanjuruhan yang telah merenggut ratusan korban jiwa telah memberikan dampak yang cukup besar bagi Arema FC.

Manajemen Arema FC pun mengakui, pasca Tragedi Kanjuruhan, Arema FC berada di titik nol.

Klub berjuluk Singo Edan itu, bahkan harus diusir dari Stadion Kanjuruhan akibat sanksi yang diberikan oleh Komdis PSSI.

Belum lagi, mereka ditinggal oleh Presiden mereka Gilang Widya Pramana atau Juragan J99 sebelum kompetisi berakhir.

"Arema FC kondisinya jujur kami sampaikan kini berada dalam kondisi titik nol,"

"Meskipun kami telah membangun berbagai aspek kontruksi tata kelola klub dengan baik, sepertinya mengalami penderitaan, runtuh lebur dan harus kembali bangkit menata ulang tata kelolanya," ucap Manajer Bisnis Arema FC, Yusrinal Fitriandi kepada Surya (Tribun Jatim Network), Rabu (23/11/2022).

Pria yang akrab disapa Inal itu menyampaikan, aspek lain yang dihadapi Arema FC ialah bagaimana Arema FC harus membangun kepercayaan kepada para stakeholder sepakbola.

Mulai dari pemangku kepentingan di Malang Raya, sponsorship, suporter serta pihak yang terlibat langsung dalam aktifitas pengelolaan di Arema FC sendiri.

Seperti pembinaan di Akademi Arema mulai dari siswa didik kategori usia, grassroort sampai usia 20 tahun.

Belum lagi saat ini terdapat fenomena baru di Malang.

Di mana Aremania sedang fokus dalam mencari keadilan untuk Tragedi Kanjuruhan.

Sedangkan Arema FC fokus dalam melakukan pemulihan pasca Tragedi Kanjuruhan ini.

"Kami juga harus menjalani operasional klub, di mana kompetisi terhenti, mulai yang senior sampai kelompok umur,"

"Arema FC juga harus melakukan revitalisasi struktur pengelolaan klub, karena kini beberapa posisi mengalami kevakuman organisasi," urainya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved