Berita Mojokerto

Puncak Hari Guru Nasional 2022 di Kota Mojokerto, Ning Ita Beri Apresiasi Guru dan Siswa Berprestasi

Penulis: Mohammad Romadoni
Editor: Januar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari dalam kegiatan Resepsi Hari Guru Nasional Gebyar Seni Anugerah Prestasi Tahun 2022 di MPP (Mall Pelayanan Publik)

Laporan wartawan Tribun Jatim Network, M Romadoni

TRIBUNJATIM.COM, MOJOKERTO- Wali Kota Mojokerto, Ika Puspitasari memberikan apresiasi setinggi-tingginya bagi insan pendidikan yang telah mengabdi untuk mencerdaskan anak bangsa demi mensukseskan program Nasional generasi emas Tahun 2045.

Hal ini disampaikan Ning Ita dalam kegiatan Resepsi Hari Guru Nasional Gebyar Seni Anugerah Prestasi Tahun 2022 yang digelar Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dinas P dan K) Kota Mojokerto yang bertempat di MPP (Mall Pelayanan Publik), Kamis (24/11/2022) malam.

Dalam kegiatan ini sekaligus pemberian hadiah sebagai bentuk apresiasi Pemerintah Daerah terhadap anak-anak berprestasi di Kota Mojokerto.

"Hari ulang tahun PGRI sekaligus pemberian apresiasi kepada putra-putri terbaik dari Kota Mojokerto yang saya yakin mereka kelak menjadi insan yang sukses kebanggaan kita semuanya," ucap Ning Ita.

Ia mengatakan kehadiran guru menjadi salah satu tonggak yang menguatkan dan menopang berdirinya NKRI.

Apalagi, ulang tahun para guru di Indonesia tepat ke-77 sama dengan peringatan HUT Indonesia usia berdirinya Negara ini.

"Itu artinya kehadiran guru menjadi salah satu tonggak yang menguatkan NKRI masih berdirinya karena adanya para guru sebagai penopangnya," ungkapnya.

Walikota perempuan pertama di Mojokerto ini menuturkan ia mengajak insan pendidikan lebih inovatif dengan mengusung tema serentak berinovasi wujudkan merdeka belajar dalam kesempatan HUT Guru Tahun 2022.

"Saya mengajak seluruh insan pendidikan, apakah itu guru, kepala sekolah atau seluruh pihak yang memiliki kecintaan terhadap dunia pendidikan mari kita terus lahirkan kreativitas-kreativitas baru dalam bentuk inovasi yang tiada henti," cetusnya.

Dikatakannya, seiring perkembangan zaman secara tidak langsung turut mengiringi tuntutan untuk kemajuan di dunia pendidikan.

Para guru dituntut cepat untuk menyesuaikan diri ditengah pergerakkan dunia yang dinamis dan tuntutan masyarakat yang bergerak begitu cepatnya.

Baca juga: Tema dan Ucapan Selamat Hari Guru Nasional 25 November 2022, Cocok untuk Dibagikan di Media Sosial



"Maka kita sebagai bagian dari pelayan masyarakat khsususnya para guru yang melayani, memberikan transfer ilmu dan meletakkan dasar-dasar pendidikan kepada generasi penerus bangsa ini harus terus adaptif terhadap perkembangan zaman yang begitu cepat ini," jelasnya.

Dalam kesempatan ini, Ning Ita juga memberikan ucapan terimakasih dan apresiasi kepada salah satu pendidik dari SMP Negeri 5 (Kepala Sekolah) yang telah masuk nominasi sebagai guru inovatif terbaik di level Nasional.

Ia berharap guru-guru di Kota Mojokerto dapat terinspirasi semakin inovatif dalam hal pelayanan di pendidikan.

"Selamat kepada Pak Nono, semoga diwaktu berikutnya akan lahir (guru inovatif) yang jauh lebih banyak dari Kota Mojokerto, saya kira motivasi dari Pak Nono ini akan memberi semangat untuk semuanya kreativitas, inovasi sebagai jawaban atas tuntutan perkembangan zaman yang begitu cepat ini," bebernya.

Ia mengungkapkan pendidikan era ini menjadi salah satu sektor terpenting bagi peletakkan dasar untuk generasi penerus bangsa kedepan. Saat ini perubahan cukup signifikan seperti dalam kurikulum yang dilahirkan dari Kemenristekdikti yaitu adalah Merdeka Belajar.

"Sejatinya apapun yang melandasi perubahan dalam kurikulum itu saya percaya bahwa ini tujuannya adalah dalam rangka mencetak generasi penerus bangsa dari Indonesia ini agar mampu berada sebanding dengan generasi-generasi dari bangsa atau Negara lain," terangnya.

Menurut dia, penting pengembangan dalam inovasi-inovasi di dunia pendidikan mengingat Indonesia secara kuantitatif memiliki banyak penduduk maka sudah selayaknya beriringan dengan kualitas
Sumber Daya Manusia (SDM) yang mampu bersaing atau setara dengan Negara lain.

Pihaknya optimistis kolaborasi secara utuh dari berbagai stakeholder dapat mewujudkan generasi emas Tahun 2045.

"Saya percaya dan optimis ketika kita berkolaborasi bersama-sama bagaimana menyiapkan generasi penerus bangsa ini agar kedepan bisa menjadi tonggak untuk mewujudkan tujuh Nasional mencetak generasi emas Tahun 2045," kata Ning Ita.

Disampaikan Walikota Mojokerto, saat ini Kota Mojokerto sudah memiliki capaian indeks pembangunan manusia yang sudah lebih tinggi jika dibandingkan dengan Jawa Timur dan Nasional.

Artinya pencapaian itu dengan indikator IPM menunjukkan bahwa SDM dari Kota Mojokerto ini memiliki tingkat ekonomi, sosial dan juga kesehatan yang sangat memadai atau tinggi. Dan ini semua berkat kolaborasi dan upaya dari berbagai stakeholder yang ada di Kota Mojokerto.

"Kita tahu anak-anak kita saat ini tidak hanya mengenyam pendidikan disektor formal saja ketika berada di sekolah, tidak hanya mengikuti pendidikan akademik. Tapi kita bisa melihat prestasi-prestasi yang mendapat apresiasi ini banyak sekali justru prestasi berasal dari non akademik," ujarnya.

Ditambahkannya, peran wali murid dapat mendorong anaknya dalam mengembangkan potensi dan bakatnya di bidang non akademik selain dari lembaga pendidikan yang ada di sekolahnya.

"Karena kesuksesan yang akan dicapai oleh generasi kedepan tidak hanya berasal dari akademisi saja namun pengembangan diluar akademik juga perlu dikembangkan secara berseiring, agar anak-anak kita juga memiliki kemampuan tidak hanya Hard Skill tetapi juga Soft Skill dan ini bisa menjadikan generasi kedepan menjadi generasi berkualitas," pungkasnya.

Tidak hanya itu, peran guru yang menjadi pilar penting di dalam lembaga pendidikan juga didukung dengan keberadaan keluarga, orangtua dan juga lingkungan masyarakat atau sosial untuk mendukung terwujudnya program Nasional generasi emas.

"Ini juga penting mendukung tercapainya tujuan Nasional generasi emas tersebut karena itu kami selaku Pemerintah Daerah akan terus mengupayakan kolaborasi antar tiga pilar bisa terus kita kuatkan," tandasnya.

Suasana haru saat seluruh pihak mengucapkan terimakasih pahlawan tanpa tanda jasa bagi para guru semuanya khususnya di Kota Mojokerto yang telah mendedikasikan seluruh hidupnya, untuk dunia pendidikan dan mencerdaskan generasi penerus bangsa guna masa depan yang lebih baik.

"Terakhir saya sampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada seluruh guru yang telah mendidikasikan waktu, tenaga dan pikiran dalam rangka mendidik mencerdaskan generasi bangsa yang ada di Kota Mojokerto ini. Teruslah menjadi pelita bagi bangsa Indonesia, selamat Hari Guru 2022 dan semangat terus untuk mengajar kepada anak-anak kita, terimakasih," ujar Ning Ita.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Mojokerto, Amin Wachid menambahkan Resepsi Hari Guru Nasional Gebyar Seni Anugerah Prestasi Tahun 2022 sebagai bentuk apresiasi bagi insan pendidikan di Kota Mojokerto.

Disisi lain, acara ini didedikasikan untuk empat tahun masa kepemimpinan Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari yang telah konsisten memprioritaskan anggaran untuk menunjang kemajuan pendidikan.

"Kegiatan malam ini adalah rangkaian rasa syukur kami seluruh guru di Kota Mojokerto terhadap profesi kami dan puncak anugerah ini dan apresiasi Ibu Walikota Mojokerto bagi siswa dan guru berprestasi dalam kurun waktu 2022 ini," ungkapnya.

Amin mengungkapkan terimakasih untuk Walikota Mojokerto telah menjaga insan pendidikan terutama saat hantaman badai Covid-19. Ada 47 orang guru sekolah tingkat TK hingga SMA yang meninggal akibat Covid-19.

"Terimakasih ibu Walikota telah menjaga kami, guru-guru di Kota Mojokerto saat Pandemi Covid-19 dan kami dimasukkannya program sebagai misi dan misi utama serta program sangat prioritas selama empat tahun ini," jelasnya.

Masih kata Amin, pihaknya juga berterima kasih atas pemenuhan sarana prasarana sekolah seperti komputer, Laptop, buku ajar, alat peraga edukatif, rehab ruang kelas, ruang guru, uks dan pagar sekolah berbentuk Majapahitan.

Selain itu, pemenuhan peserta didik baru TK, SD dan SMP yang serba gratis meliputi buku tulis, seragam, sepatu, tas dan angkutan siswake sekolah.

Dan kenaikan fantastis gaji honorer dari semula Rp.700 ribu sebelum Ning Ita sekarang menjadi Rp.2 juta plus biaya BPJS Ketenagakerjaan.

Kemudian, kepastian nasib guru honorer dengan diangkatnya dan akan diangkatnya 539 guru honorer menjadi PPPK (P3K) setara CPNS dari 2021-2023 mendatang.

"Atas nama guru tenaga honorer kami mohon sekali lagi mohon dengan hormat ibu berkenan memimpin kami lebih lama lagi," tutupnya.

Resepsi Hari Guru Nasional Gebyar Seni Anugerah Prestasi ini dilanjutkan dengan pembagian hadiah untuk anak-anak berprestasi yang diberikan langsung oleh Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari.

Acara ini ditutup dengan penampilan Kirun cs yang sukses mengocok perut tamu undangan mayoritas insan pendidikan, guru dan kepala sekolah tersebut.

 

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com

Berita Terkini