Dirinya mengaku kecewa tidak diikutsertakan dalam pesta pernikahan kakaknya.
Dalam postingannya, wanita itu mengatakan bahwa dia dan kakaknya memang kerap tak akur, tetapi cukup dekat sehingga dia berharap untuk disertakan dalam pesta pengantin, atau bahkan sebagai pendamping pengantin.
Namun, kakaknya tidak memintanya menjadi pengiring pengantin alias bridesmaid, melainkan memilih 10 temannya.
"Saya tidak mengatakan apa-apa meskipun saya sedikit terluka,
Saya benar-benar mengerti bahwa ini adalah pernikahannya dan bahwa saya tidak berhak berada di pesta pernikahannya, dan akhirnya melupakannya."
Seorang sahabat wanita tersebut bertunangan tak lama setelah kejadian tersebut, dan sahabatnya memintanya menjadi bridesmaid.
Baca juga: VIRAL TERPOPULER: Kejanggalan Kematian Prada Indra - Nasib Janda Tuban Jual Ginjal Demi Lunasi Utang
Dirinya pun bekerja keras untuk membuat pernikahan temannya berjalan lancar dan sangat senang membantu dengan perencanaan pernikahan.
Akhirnya pernikahan sang teman pun bisa berjalan dengan baik berkat bantuannya dan juga para bridesmaid lainnya.
Sayangnya, para bridesmaid yang dipilih kakaknya justru tidak banyak membantu, meninggalkan saudara perempuannya dalam kesulitan.
"Mereka tidak berusaha membantu kakak saya dengan pernikahannya, tidak merencanakan apa pun, tidak pernah menanggapi pesan kakak saya, dan seolah tidak tertarik sama sekali."
Setelah melihat betapa suksesnya pernikahan temannya, kakaknya meminta dukungan wanita itu merencanakan bridal shower, pesta lajang, dan bahkan membantu di hari besar.
Wanita itu awalnya setuju, jika dia akhirnya bisa menjadi bridesmaid.
"Saya merasa itu adalah hal yang paling tidak bisa dia lakukan dan itu akan membuat saya tidak merasa seperti pesuruhnya dan benar-benar bagian dari pernikahan," katanya.
Tapi ternyata, kakaknya menolak dengan alasan penampilan sang adik dianggap terlalu jelek untuk menjadi bridesmaid.