Sebagai informasi, Ferdy Sambo adalah lulusan Akpol tahun 1994.
"Namun yang mengagetkan adalah, kita anggap si cantik ini kan hanya milik daripada FS. Tapi sekitar 2 minggu yang lalu, saya didatangi oleh seorang jenderal yang sangat senior. Jenderal ini mengatakan kepada saya, satu diantara si cantik ini adalah piala bergilir," kata Kamaruddin, dikutip Tribun Jatim dari Warta Kota, (4/12/2022).
Sumber Kamaruddin itu menyebut nama petinggi polisi lain yang sebelumnya bersama si cantik adalah TM.
"Jenderal ini bilang satu wanita cantik FS piala bergilir itu sering juga dipakai TM, yang juga seorang jenderal. Saya kaget juga, karena informan saya bilang itu wanitanya FS. Ternyata sebelum FS, ke TM dulu," kata Kamaruddin.
Ia mengaku cukup kaget mendengar informasi dari Jenderal Akpol 87 tersebut.
"Waduh kok seperti ini, moralnya aparatur kita," katanya.
Baca juga: Peringatan Kamaruddin untuk Ferdy Sambo, Ganti Pengacara Saja: Saya Serius, Hotman Paris Ditunjuk
Menurut Kamaruddin karena yang menginformasikannya seorang Jenderal Akpol 87 dan memiliki kredibiltas baik, ia mengaku sangat yakin dan percaya atas informasi itu.
"Dia begitu yakin menyampaikannya, saat kami makam malam di rumah makan khas manado, dan ia bersama keluarganya. Jadi saya yakin dan percaya bahwa yang disampaikannya itu fakta," kata Kamaruddin.
Kamaruddin menegaskan wanita piala bergilir ini adalah perwira polisi dan berparas cantik.
"Menurut Jenderal yang menginformasikan ke saya seperti itu. Menurut dia awalnya tidak terlalu cantik, tapi setelah dipermak wajahnya atau operasi plastik, tambah manis atau seksi mungkin," kata Kamaruddin.
Menurutnya, wanita tersebut pernah bercerai dengan suaminya.
Baca juga: Wanita yang Nangis di Rumah Ferdy Sambo Ternyata Si Cantik? Pengacara Brigadir J: Berseragam Cokelat
"Artinya wanita piala bergilir yang dipakai oleh TM, oleh FS adalah dari instansinya mereka," ujar Kamaruddin.
"Sekarang TM ditangkap terkait kasus narkoba ada hubungannya apa tidak dengan kasus ini?" tanya Uya.
"Nah kalau itu lebih persaingan kepada mereka, terkait tidak puas, karena pergantian kapolda jawa timur," kata Kamaruddin.
Mengenai keterangan Bharada E di persidangan adanya wanita yang menangis keluar dari rumah Ferdy Sambo di Bangka, menurut Kamaruddin hal itu sesuai dengan informasi yang didapatnya selama ini.