Sementara itu, Adrien Rabiot memuji kebersamaan di grup Prancis, dengan Maroko berikutnya di babak semifinal
"[Saya merasa] bangga, bangga dengan tim ini, grup ini," kata sang gelandang.
“Ada kegembiraan. Kami telah menderita, kami telah menunjukkan bahwa kami dapat bersatu dan dalam solidaritas.
"Kami diperingatkan dan dipersiapkan, kami tahu mereka akan berkomitmen. Kami menanggapi dengan senjata kami. Ini adalah momen yang luar biasa. Ini adalah momen persatuan sejak awal yang membawa kami sejauh ini".
"Semakin banyak orang di belakang kami dan percaya akan hal itu. Kami merasa ada sesuatu yang harus dilakukan. Bahkan saat kami dalam kesulitan, tidak akan ada yang menggoyahkan kami." pungkasnya.
Di sisi lain, motivasi tinggi tentu diemban Maroko.
Tampil sebagai kuda hitam, Maroko berhasil menumbangkan perlawanan Belgia, Spanyol hingga Portugal.
Bahkan Achraf hakimi Cs baru kebobolan 1 gol di Piala Dunia 2022 ini.
Satu-satunya gol tersebut adalah gol bunuh diri di babak penyisihan grup melawan Kanada.
Pelatih Timnas Maroko Walid Reragui menyebut skuat Singa Atlas saat ini seperti Rocky Balboa, sosok dalam film tinju terkenal.
"Kami menjadi tim yang disukai semua orang di Piala Dunia ini karena kami menunjukkan jika Anda bekerja cukup keras, menunjukkan semangat dan keyakinan itu, Anda bisa mencapainya," katanya.
“Ini bukan keajaiban. Banyak yang akan mengatakan itu keajaiban, terutama di Eropa, tapi kami telah melawan Kroasia, Belgia, Spanyol, Portugal tanpa kebobolan.
"Itu bukan keajaiban, ini hasil kerja keras. Kami telah membuat rakyat kami bahagia dan bangga, benua ini bahagia dan bangga, begitu banyak orang di seluruh dunia bahagia.
“Saat Anda menonton Rocky, Anda mendukungnya karena hati dan komitmennya. Kami adalah Rocky di Piala Dunia ini.
"Ketika Anda adalah tim kecil, Anda membutuhkan keyakinan ini. Saya memberi tahu para pemain bahwa Anda tidak pergi ke Piala Dunia untuk bermain tiga pertandingan. Siapa pun yang hanya datang untuk bermain tiga pertandingan tidak bisa ikut dengan saya.