Jembatan Munjungan Segera Diperbaiki, Jalan Nasional Trenggalek-Tulungagung Tetap Bisa Dilewati

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Sofyan Arif Candra

TRIBUNJATIM.COM, TRENGGALEK - Jembatan Munjungan, yang berada di ruas Jalan Nasional III, Desa Ngadirenggo, Kecamatan Pogalan, Trenggalek segera diperbaiki.

Sejumlah papan proyek dan rambu lalu lintas sudah tertancap di sekitar Jembatan Munjungan.

Rencananya jembatan tersebut akan dibongkar, namun pengguna jalan yang akan bepergian dari Trenggalek ke Tulungagung ataupun sebaliknya tak perlu khawatir.

Karena menurut Kanit Kamsel Satlantas Polres Trenggalek, Aiptu Ali Wibowo, masyarakat masih bisa melintas di jalan tersebut melewati dua jembatan bailey atau jembatan rangka baja portabel yang nantinya akan dibangun di sisi Jembatan Munjungan.

"Jadi tidak sampai menutup total jalan itu ataupun pengalihan arus lalu lintas. Karena jalur itu merupakan sarana vital bagi pertumbuhan perekonomian masyarakat," kata Ali, Minggu (18/12/2022).

Dua jembatan bailey itu, lanjut Ali, nantinya untuk laju kendaraan dari dua arah, sehingga kendaraan kendaraan tetap dapat melintas di ruas jalan tersebut.

Baca juga: Air Sungai Meluap, Jembatan Gantung di Kecamatan Tugu Trenggalek Putus Total Dihantam Rumpun Bambu

Namun pihaknya memprediksi bakal terjadi pemadatan kendaraan di sekitar area perbaikan sehingga bisa saja nantinya akan dilakukan rekayasa lalu lintas. 

"Jembatan Bailey juga akan diuji sebelum digunakan, seperti misalnya kapastias tonase kendaraan seperti apa, mekanismenya bagaimana dan lain sebagainya. Ketika layak, baru nanti yang lama dibongkar," lanjutnya.

Dalam waktu dekat, stakeholder terkait juga akan menggelar rapat koordinasi terkait pembangunan jembatan tersebut.

Rapat itu membahas sejumlah persiapan pembangunan jembatan bailey sebelum pergantian bantalan Jembatan Munjungan dilakukan. 

Dari hasil rapat koordinasi sebelumnya, pembangunan jembatan bailey akan dilakukan pada Januari 2023 mendatang.

"Sebenarnya rencananya sebelum Januari, tapi karena beberapa kali terjadi bencana alam sehingga mundur," jelasnya.

Proyek perbaikan jembatan itu dilakukan oleh Direktorat Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.

Ada sebanyak 37 lokasi proyek jembatan CH di Pulau Jawa. Dari 37 lokasi itu, sebanyak delapan diantaranya di Jawa Timur. 

Proyek KPBU Kegiatan Penggantian dan atau Duplikasi Jembatan CH salah satunya di Trenggalek